Bekas penjara tua yang
saat ini mengalami kenaikan jumlah pengunjung adalah Eastern State dan
Missouri. Dari dua penjara itu, Missouri yang paling banyak menarik
perhatian para wisatawan. Ada lebih 19.000 wisatawan mengunjungi penjara
Missouri pada tahun lalu atau naik 10 persen dari tahun sebelumnya.
"Orang-orang tertarik
dengan apa yang ada di balik dinding-dinding," ujar Direktur Eksekutif
Jefferson City Convention and Visitors Bureau, Diane Gillespie, seperti
dilansir kantor berita Reuters.
Untuk mengunjungi penjara
berusia 177 tahun ini, para pengunjung harus merogoh biaya sebesar
US$12-25. Uniknya, tur di Missouri langsung didampingi oleh mantan sipir
penjara.
“Selamat datang di 47
hektare paling berdarah di Amerika Utara," ujar pemandu wisata dan
mantan penjaga penjara, Bill Green, 65, kepada para wisatawan. "Pria
yang meninggal di balik dinding ini ada ratusan," lanjutnya.
Pernyataan Green bahwa Missouri merupakan penjara paling berdarah di Amerika Utara bukan tanpa alasan. Untuk diketahui, majalah Time pernah menjuluki Missoiuri sebagai "bloddiest 47 acres" karena maraknya peristiwa pembunuhan dan penyerangan antar narapidana pada tahun 1960-an.
Lihat foto-fotonya di tautan ini.
Missouri juga tercatat
sebagai penjara teramai, di mana para pelanggar hukum terburuk di
Amerika ditahan. Menurut Green, lebih dari 5.000 narapidana berdesakan
di dalam penjara pada awal 1930-an. Salah satu napi terkenal yang pernah
dibui di penjara ini adalah gangster Charles "Pretty Boy" Floyd dan James Earl Ray.
Di penjara tersebut,
pengunjung juga bisa menyambangi blok sel tertua yang dibangun pada
1868. Bangunan itu terdiri atas empat lantai dan dilengkapi dengan
ranjang apak, toilet, serta wastafel yang sudah berkarat.
Tak cukup sampai di situ,
penjara juga menawarkan kunjungan ke sebuah kamar gas. Ruangan yang
dibangun pada awal 1930-an itu, pernah menjadi tempat hukuman mati 38
pria dan satu wanita dengan menggunakan gas sebelum metode suntik mati
diterapkan pada 1989.
Green menuturkan, para
tahanan ini mengalami kematian mengerikan oleh gas sianida. Kini,
wisatawan dapat masuk ke dalam kamar gas dan duduk di kursi baja di mana
tahanan dieksekusi .
Menurut salah seorang
pejabat, meningkatnya angka kunjungan ke bekas penjara tak lepas dari
ketertarikan turis terhadap tur paranormal atau hantu. Beierle dari
penjara Idaho mengatakan, penjara dianggap berhantu, karena luas,
kosong, dan telah menjadi tempat eksesusi serta lokasi meninggalnya napi
akibat berbagai kekerasan.
Meski demikian, tujuan
dari wisata penjara tidak semata-mata untuk memberikan kejutan kepada
turis. Namun, untuk memperlihatkan bagaimana sistem pidana telah berubah
selama bertahun-tahun.
Tur di penjara Missouri
misalnya, juga menggali tentang berbagai tugas yang pernah dilakukan
para tahanan. Seperti membuat mebel sekolah hingga pakaian.sumber | oke77.blogspot.com | http://life.viva.co.id/news/read/446213-foto--mencekam--tur-hantu-di-penjara-tua-paling-brutal
total komentar :