Sejarah Kejadian Bencana Alam Tsunami
Sejak tahun 1600 sampai dengan tahun
2007, Indonesia telah mengalami 184 tsunami besar. Apabila kita melihat
sumber penyebab kejadi tsunami tersebut, hampir 90% kejadiannya
disebabkan oleh gempa bumi di laut, 9% diakibatkan oleh letusan gunung
api dan 1% karena tanah longsor bawah laut (Latief, DKK, 2000). Mungkin
kita sudah tahu semua bahwa Kejadian tsunami yang disebabkan oleh
letusan gunung api pernah terjadi di Indonesia pada tahun 1883 karena
letusan gunung api Krakatau tapi ada yang tahu kalau kejadian tsunami karena tanah longsor
di laut pernah terjadi pada tahun 1979 di kepulauan Lomblen Nusa
Tenggara Timur. Pada Gambar di bawah ini ditunjukkan beberapa kejadian
gempa bumi yang menyebabkan tsunami semenjak tahun 1976 sampai dengan
tahun 2007.
Peta Kejadian bencana alam Gempa dan Tsunami di Indonesia sejak tahun 1976 sampai dengan 2007 (Puspito, N.T, 2008)
Dikarenakan 90% kejadian tsunami di
Indonesia disebabkan oleh gempa bumi, maka saya menampilkan gambar di
atas yang menunjukkan kejadian bencana alam
tsunami dengan berbagai mekanisme sumber gempa bumi. Berdasarkan
mekanisme sumber tersebut, 75% kejadian tsunami disebabkan oleh gempa
bumi karena sumber gempanya berupa sesar naik, 20% karena sesar geser,
dan 5% karena sesar normal (Puspito, N.T, 2008). Contoh kejadian tsunami
akibat sesar naik pada abad ke-21 yang paling fenomenal dan mengejutkan
semua orang adalah tsunami Aceh 2004.
Note: Sejarah kejadian bencana alam tsunami dan bencana alam gempa bumi masa lalu di Aceh, pembaca bisa baca artikel “Paleo Tsunami di Simeulu” dan “Menelusuri Paleo Seismik di Sumatra“
Dari sejarah kejadian bencana alam
tsunami di Indonesia, kejadian tsunami biasanya pada kedalaman sumber
gempa yang beragam. 86% kejadian tsunami diakibatkan oleh gempa bumi
pada kedalaman kurang 60 Km dengan perincian 46% pada kedalaman 20-40
km, 24% pada kedalaman 0-20 Km dan 16% pada kedalaman 41-60 Km. 9%
kejadian tsunami pada kedalaman gempa bumi 60-80 Km dan 5% pada
kedalaman 81-100 Km (Puspito, N.T, 2008). Jadi apabila kawan-kawan
sering bahwa gempa bumi lebih lebih dangkal dari 30 km bisa menyebabkan
tsunami, ya memang dari sejarah kejadian tsunami menunjukkan seperti
itu.
Sumber Kejadian Bencana Alam Tsunami
Dikarenakan sebagian besar kejadian
tsunami di Indonesia disebabkan oleh gempa bumi di laut, Pak Hamzah
Latief dari ITB dan kawan-kawan membagi sumber tsunami di Indonesia
menjadi 6 zona diantaranya; zona subduksi Sunda, busur belakang zona
subduksi Sunda, zona subduksi Banda, Zona tabrakan Laut Maluku, zona subduksi Caroline of Pasific,
dan zona subduksi Filipina. Ke-enam zona ini merupakan zona yang dulu
pernah terjadi tsunami dan berpotensi akan terjadi di masa yang akan
datang. Berdasarkan zona kejadiannya, 67% tsunami terjadi di bagian
Timur Indonesia dimana kondisi tektoniknya lebih komplek. Berdasarkan
magnitudo, 97% tsunami disebabkan oleh gempa bumi dengan magnitudo lebih
besar dari 6 Mw (Puspito, N.T, 2008).
sumber | oke77.blogspot.com | http://www.ibnurusydy.com/sejarah-sumber-bencana-alam-tsunami-di-indonesia/
total komentar :
|