MAU TAHU Mengapa Lupa Sering Terjadi?


Pernah tiba-tiba tak bisa mengingat sosok orang yang menyapa? Biasanya kita sejenak terdiam, bertanya-tanya dalam diri siapa orang ini. Padahal beberapa waktu lalu pernah berjabat tangan dengannya.

Ini wajar terjadi. Seseorang yang hanya dikenal sepintas, cenderung terlupakan. Tapi mengapa ini bisa terjadi?

Otak bekerja secara terbatas, sehingga tidak semua hal dapat diingat. Beberapa informasi bertengger di halaman depan otak, sebaliknya sebagian ada di belakang. Sebuah studi menjelaskan bagaimana 'lupa' ini bisa terjadi.

Adalah Centre for Integrative Neuroscience (CIN) di University of Tübingen Jerman, yang menyatakan bahwa otak bekerja dengan seleksi visual. Mereka menyebutnya dengan istilah 'persaingan teropong'. 

Peneliti menjelaskan bahwa mata terbiasa melihat gambar yang sama. Saat mata menunjukkan gambar berbeda, persaingan teropong terjadi. Di sinilah gambar akan bersaing menarik perhatian.

Para peneliti menguji persaingan teropong pada 11 peserta. Setiap peserta diberi gambar berbeda, gambar bergerak dan gambar statis. Gerakan mata direkam dan dimonitor melalui sinar inframerah.

Pada saat yang sama, peneliti mengecoh bagian visual dengan menerapkan pulsa magnetik. Stimulasi magnetik ini diberikan untuk mempengaruhi alam bawah sadar otak. 

Hasilnya: peserta tidak mengingat gambar bergerak, mereka lebih menghafal gambar statis. Butuh waktu lama untuk menyadari gambar bergerak. Dengan kata lain, gambar yang bergerak sulit memenangkan persaingan teropong.

Inilah sebabnya mengapa seseorang sulit mengingat hal yang hanya dilihatnya secara sekilas.

"Hasil ini akan dikaji lebih lanjut. Gambar bergerak tidak mampu diingat karena gangguan representasi saraf yang disebabkan oleh banyak hal, seperti kebisingan saraf, adaptasi, maupun sinkronisasi melalui komunikasi," kata peneliti dari 
University of Tübingen seperti dikutip Medicalneswtoday.


sumber | oke77.blogspot.com | http://life.viva.co.id/news/read/454631-mengapa-lupa-sering-terjadi-


total komentar : | apa komentar kamu ?

Artikel Terkait

KOTAK KOMENTAR