Hal itu dinilai oleh PETA sebagai tindak kekerasan terhadap hewan-hewan liar. "Binatang-binatang yang digunakan untuk hiburan mengalami kekejaman yang mengerikan dan pengurungan secara ekstrem dan metode-metode latihan yang keras," kata seorang juru bicara PETA, Merrilee Burke, dalam sebuah pernyataan.
"Mereka sering menjadi tertekan dan cemas ketika digiring dan dipaksa masuk ke situasi-situasi yang tak akrab atau menakutkan," lanjutnya.
PETA menuduh Perry bekerja sama dengan perusahaan penyedia hewan-hewan untuk hiburan, Serengeti Ranch, berkait dengan kebutuhan video lagu "Roar". Menurut PETA, perusahaan tersebut, "Sudah diselidiki oleh US Department of Agriculture (Departemen Pertanian AS) 22 kali sejak 2001.
sumber | oke77.blogspot.com | http://entertainment.kompas.com/read/2013/09/16/1232301/Video.Lagu.Roar.Katy.Perry.Dikecam.PETA
total komentar :
|