Praktik ini ketahuan setelah polisi dengan pakaian preman minum di bar tersebut. Pelayan bar perempuan di Brookton, kota kecil sekitar 140 km dari Perth, itu tidak memakai kutang dan susunya hanya ditutup dengan semacam plester. Polisi yang menengok bar di hotel Beford Arms tersebut November tahun lalu melihat pelayan bar itu berkali-kali membuka plester itu dan mempertontonkan susunya kepada pelanggan.
Ketika malam bertambah larut ia kemudian
Kamera CCTV menunjukkan manajer bar Gregory William Marr berada di situ ketika pelayan bar memasukkan uang dari pelanggan ke dalam cangkir di tangannya. “Ini juga dilakukan pada bulan November ketika pelayan bar meminta uang kepada pelanggan dengan imbalan membuka bagian-bagian tubuh tertentu sehingga melanggar batas kesopanan,” tutur polisi.
Secara hukum, hotel di mana bar tersebut berada telah melanggar peraturan setempat dan diharuskan membayar denda sebesar tiga ribu dollar.
sumber | oke77.blogspot.com | internasional.kompas.com/
total komentar :