Jerman akhirnya sepakat untuk menjual 164 tank bekas ke Indonesia,
setelah pada tahun lalu parlemen Jerman menolak penjualan tersebut
karena alasan hak asasi manusia.
Kanselir Jerman Angela Merkel
telah memberikan lampu hijau kepada produsen senjata Jerman Rheinmetall
AG untuk menjual tank ke Indonesia.
Seperti dikutip dari AFP,
Kamis (9/5/2013), Juru Bicara Kementerian Ekonomi Jerman menyatakan
total harga penjualan tank tersebut adalah 3,3 juta euro (US$ 4,3 juta)
atau sekitar Rp 40,8 miliar.
Pihak Jerman, awalnya melakukan
pertemuan tertutup untuk membahas ekspor tank ini dan tak mau
mengumumkannya terlebih dahulu. Namun akhirnya rencana ini diumumkan
pemerintah.
Ekspor tersebut termasuk 104 tank Leopard 2 dan 50
unit kendaraan tempur infrantri jenis Marder 1A2S, termasuk amunisinya.
Ada juga 10 unit tank untuk medan pegunungan dan lainnya.
Menurut
Juru Bicara Merkel yaitu Steffen Seibert, Indonesia merupakan partner
dagang penting bagi industri pertahanan Jerman. "Dalam pandangan
pemerintah Jerman, Indonesia sejak 1998 telah mengubah sistem politik
demokrasinya (reformasi). Dan reformasi di Indonesia terus berlanjut,"
ujar Seibert.
Pemerintahan Jerman telah mempromosikan industri
senjatanya ke berbagai negara termasuk ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni
Emirat Arab.
(dnl/hen)
sumber | wowunic.blogspot.com | http://finance.detik.com/read/2013/05/09/105830/2241771/4/ri-beli-164-tank-bekas-dari-jerman-rp-40-miliar?991104topnews