Peluncuran misi tak berawak yang diberi nama Mars Orbiter Mission ini harus dijadwalkan ulang setelah Badan Antariksa India (ISRO) menyatakan, rencana peluncuran tidak bisa dilakukan sesuai jadwal pada 28 Oktober.
Penyebabnya, karena salah satu dari dua kapal milik India yang dikirimkan ke Fiji di wilayah Samudera Pasifik untuk melakukan pelacakan dari pergerakan roket tersebut, datang terlambat akibat cuaca buruk.
"Mars Orbiter Mission dijadwalkan ulang menjadi 5 November dan pesawat luar angkasanya akan diluncurkan pada pukul 14.36 waktu India dari pangkalan luar angkasa Sriharikota," demikian pernyataan juru bicara ISRO, Deviprasad Karnik kepada AFP, Rabu (23/10/2013).
Pesawat luar angkasa dengan berat 1,3 ton yang akan digunakan dalam misi ini akan diluncurkan menggunakan roket seberat 350 ton dari Sriharikota yang ada di kawasan Teluk Bengal. Misi ke Mars ini nantinya akan memakan waktu selama 9 bulan.
Dalam menjalankan misi ini, pemerintah India telah menyepakatinya dan memberikan anggaran sebesar 4,5 miliar rupee atau setara dengan Rp 797 miliar.
India menyebut misi ini sebagai tonggak sejarah dalam program luar angkasanya. Sebelumnya, India baru berhasil melancarkan misi ke bulan. Misi ini disebut-sebut akan menjadi menjadi kebanggaan nasional dari negara berpenduduk 1,2 miliar jiwa ini, jika berhasil dilakukan.
Di sisi lain, anggaran yang sangat besar menuai kritikan dari sejumlah pihak. Pemerintah India dinilai tidak peka dengan kemiskinan dan masalah infrastruktur yang masih merajalela di negaranya.
Sejauh ini, beberapa negara lainnya sudah berhasil melakukan misi ke Mars, seperti Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan China.
sumber | oke77.blogspot.com | http://news.detik.com/read/2013/10/23/170439/2393652/1148/india-akan-luncurkan-misi-perdana-ke-mars-5-november?9911012
total komentar :
|