Banyak orang yang ingin bisa membaca pikiran orang, baik dengan
mempelajari ilmu psikologi hingga ingin bisa memiliki indra keenam.
Daripada susah-susah melakukan hal tersebut, tak lama lagi aka ada
sebuah software yang bisa membaca pikiran manusia.
Dilansir dari Daily Mail,
Selasa (26/8/2013), para peneliti tinggal selangkah lagi menyelesaikan
software yang mampu membaca pikiran manusia. Sebelumnya, para peneliti
ini sudah mampu menciptakan program komputer yang bisa
mengidentifikasikan apa yang seseorang lihat menggunakan scan otak.Sebuah
tim dari Radboud University Nijmegen di Belanda menggunakan gambar dan
software pengenalan bentuk dan algoritma yang dirancang khusus untuk
menilai perubahan dalam aktivitas otak seseorang menggunakan fungsi
teknologi magnetik resonance imaging (MRI).Selama tes, para
ilmuwan menunjukkan para partisipan sebuah seri huruf dan ternyata
program komputer tersebut mampu untuk mengindentifikasi dengan tepat.
Selama proses scan, mereka melihat kepada huruf-huruf tersebut.Fungsi
scan MRI secara tradisional dulu digunakan untuk mengukur perubahan
dalam aktivitas otak secara keseluruhan, namun para peneliti di Belanda
menggunakan teknologi untuk memperbesar kecil, daerah yang lebih
spesifik, yang dikenal sebagai voxel, di lobus oksipital.Voxel
ini besarnya sekitar 2x2x2 milimeter dan lobus okpital adalah sebagian
dari otak yang bereaksi terhadap rangsangan visual dan proses apa yang
mata lihat melalui retina. Setiap partisipan disambungkan dengan alat
scan fMRI dan alat tersebut menunjukkan huruf B, R, A , I, N dan S pada
sebuah layar di depan mereka.Para ilmuwan mampu menciptakan
sebuah database pada perubahan spesifik yang terjadi pada otak setiap
orang setelah setiap huruf ditunjukkan, yang menerangkan bagaimana otak
memvisualisasikan bentuk yang berbeda.Perubahan ini dijalankan
melalui sebuah algoritma yang telah dipesan dan didesain untuk bekerja
dengan cara yang serupa dengan cara otak menggambarkan objek dari
informasi sensorik yang diterimanya.Algoritma ini mampu
mengonversi voxel dan perubahan yang relevan ke dalam piksel gambar,
sehingga memungkinkan untuk merekonstruksi gambaran apa yang orang itu
lihat pada saat proses scan. Model ini telah dirancang untuk
membandingkan huruf, namun bisa diperluas untuk pencitraan lainnya.Marcel
Van Gerven, co-penulis studi 'rekonstruksi Linear gambar dilihat dari
aktivitas otak manusia' mengatakan bahwa algoritma ini juga mampu
menjadi lebih akurat digunakan dan lebih banyak data yang diproses.Penelitian
ini menggunakan informasi yang diperoleh dari pilihan 1.200 voxel,
namun Van Gerven mengklaim algoritma juga bisa digunakan untuk
merekonstruksi gambar apapun dan timnya, sedangkan mengerjakan bangun
mesin yang lebih canggih dapat membentuk gambar dari 15.000 voxel. Hal
ini dapat mencangkup citra yang kompleks seperti wajah seseorang.Dalam
sebuah wawancara dengan Wired, van Gerven memperingatkan bahwa ini
tidak persis sama dengan membaca pikiran seseorang. Dan lebih banyak
pekerjaan dan pemahaman tentang bagaimana otak memproses gambar internal
yang perlu dilakukan sebelum dapat memecahkan pikiran.Namun ia
menambahkan bahwa jika ditemukan bahwa otak bereaksi terhadap imajinasi
dengan cara yang sama bereaksi terhadap rangsangan visual fisik kemudian
membaca pikiran akan mungkin, berpotensi menyebabkan apa yang disebut
program komputer telepati.
(mer/mer)
sumber | oke77.blogspot.com | http://health.detik.com/read/2013/08/27/155722/2342040/763/ini-dia-software-yang-bisa-membaca-pikiran?l992205755