Saat kejadian, sekitar pukul 12.40 WIB, Minggu (7/4/2013), gerimis turun. Jalanan agak licin. Mobil Xenia yang ditumpangi Agung dan keluarganya melaju mulus di Tol Purbaleunyi, Bandung, menuju Tangerang untuk melayat kerabat.
Di KM 135+700, peristiwa yang mengubah segalanya tak bisa ditolak. Agung melihat dengan jelas mobil dari arah depan menabrak pembatas dan terbang.
"Terus (mobil Juke) menibani (menimpa) mobil (kami)," kata Agung saat ditemui di rumahnya di Purbalingga, Jateng.
Sebelumnya, Agung duduk di kursi belakang. Tapi saat kejadian, ia berada di kursi depan, samping sopir (ayahnya). Mobil yang ditumpangi Agung dan keluarganya ringsek ditimpa Nissan Juke yang dikemudian M Dwigusta (18).
Agung diselamatkan warga. Kemudian polisi dan ambulans datang. Kendaraan lalu lalang. "Terus dibawa ke rumah sakit," kata siswa kelas 1 SMP ini.
Dalam kecelakan itu, Agung kehilangan kedua orangtuanya, Iwan Haryadi (35), Johana Trisnawati (34), adik Juleha (5), dan kakek-neneknya. Orangtua dan adiknya dimakamkan di Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Senin (8/3) kemarin. Sedangkan kakek dan neneknya dimakamkan di Sidareja, Cilacap.
Dalam pemakaman ketiga anggota keluarganya, awalnya Agung tampak tenang. Tapi begitu peti berisi jenazah orangtua dan adiknya dimasukkan ke liang lahat, tangis bocah yang kini sebatang kara itu tak tertahankan.
sumber | wowunic.blogspot.com | http://news.detik.com/read/2013/04/09/110809/2215193/10/detik-detik-kecelakaan-maut-di-tol-purbaleunyi-versi-agung-ajaib?991101mainnews
total komentar :
|