Nge-gym Bikin Perempuan Berotot Seperti Pria? Ah Itu Mitos

Nge-gym terkadang jadi pilihan banyak orang sebagai alternatif berolahraga, terutama oleh para pria. Tapi bagi wanita, beberapa masih ada yang ragu atau takut nge-gym karena khawatir tubuhnya akan berotot seperti pria. Benarkah jika rajing nge-gym bisa membuat wanita berotot?

"Kalau ada perempuan yang bilang jangan nge-gym atau sampai angkat beban nanti berotot, itu mitos ya karena perempuan itu cuma punya lima persen hormon laki-laki, jadi dia mau latihan dengan waktu yang sama misal dalam jangka tiga bulan yang cowok akan keliatan lebih berotot yang cewek ya gitu-gitu doang," papar coach sekaligus co-founder CrossFit Equator, Oka Priambudi.

"Dikarenakan dia cuma ada hormon testosterone, hormone pada pria itu cuma lima persen. Kecuali kalau dia minum suplemen," imbuh Oka.

Hal itu disampaikan Oka kepada detikHealth di sela-sela acara ‘Barbells for Boobs’ di CrossFit Equator, Kemang, Jakarta Selatan, seperti ditulis pada Senin (11/11/2013). Saat perempuan melakukan latihan secara normal dan tidak mengonsumsi suplemen, sepengalaman Oka justru para perempuan merasa tubuhnya lebih bugar, bagus, kencang, tapi tidak berotot.

"Nah, ketika dia sudah bugar otomatis dia akan melakukan kegiatan sehari-hari di rumah misalnya mengangkat anak, mandiin, nyapu, ngepel, dengan bugar juga, kan," kata Oka.

 
Lalu, bagaimana dengan kekhawatiran perempuan bahwa olahraga akan membuat payudaranya mengendur? "Enggak ya, kalau olahraga juga enggak harus pake yang sport bra. Sepengalaman saya sih wanita yang ikut work out gitu beluma ada yang ngeluh payudaranya kendur atau gimana, malah mereka merasa badannya lebih enak, sekal karena kan pembentukan tubuhnya juga dari atas sampai bawah," ungkap Oka.


sumber | oke77.blogspot.com | http://health.detik.com/read/2013/11/11/080152/2408881/763/nge-gym-bikin-perempuan-berotot-seperti-pria-ah-itu-mitos?l992203755


total komentar : | apa komentar kamu ?

Artikel Terkait

KOTAK KOMENTAR