Seperti dilansir kantor berita Reuters, kehadiran bangunan yang rencananya digunakan sebagai lokasi pameran itu menuai kecaman. Meski tidak didirikan permanen, pihak komunis menilai bahwa bangunan tersebut merupakan simbol evokatif konsumsi yang telah menyelimuti Rusia sejak tahun 1991 atau ketika Uni Soviet pecah.
"Saya malu negara meletakkan koper di alun-alun utama. Kawasan sakral ini harus dilindungi oleh negara," ujar anggota Komunis dari State Duma, Valery Rashkin.
Rashkin pun menyebut koper tersebut telah merusak pemandangan. Protes ini tampaknya membuahkan hasil. Pada Kamis malam, 27 November 2013, pagar yang mengelilingi bangunan tersebut tengah dibongkar. Meski demikian, struktur utama terlihat masih utuh.
Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, kantor berita Rusia mengatakan bahwa pemerintahan Putin telah memerintahkan agar bangunan setinggi sembilan meter itu dipindahkan.
Sementara itu Louis Vuitton yang induk perusahaannya adalah LVMH, mengungkapkan, pameran yang rencananya dibuka pada 2 Desember 2013 nanti, adalah penghormatan atas hubungan lama Louis Vuitton dengan Rusia. Adapun pendapatan dari pameran akan disumbangkan ke lembaga amal untuk anak-anak, Naked Heart Foundation.
sumber | oke77.blogspot.com | http://life.viva.co.id/news/read/462361-koper-louis-vuitton-raksasa-di-rusia-menuai-kecaman
total komentar :
|