Ini terungkap setelah polisi berhasil mengorek keterangan dari RD 23 tahun, anak angkat AS yang juga ikut diringkus petugas lantaran terlibat kasus penyekapan beberapa waktu lalu.
Tak hanya RD, polisi juga
berhasil meringkus dua pelaku lainnya yakni masing-masing, Dimas Tri
Herlambang alias DTH 18 tahun dan Septian Ardiansyah alias SH 20 tahun.
“Mereka semua kerja dengan AS sebagai sopir angkot. Dalam aksinya, kawanan ini kerap menyekap ABG untuk diperkosa. Agar aksinya berjalan mulus, AS juga merekam adegan mesum tersebut dengan ponsel pribadinya. Ini dilakukannya untuk menekan korban agar tidak macam-macam,” jelas Kapolsek Sukmajaya, Komisaris Agus Widodo pada VIVAnews, Sabtu 23 November 2013.
Bukan itu saja, dari hasil introgasi juga diketahui, RD sempat dipaksa AS untuk melakukan hubungan intim. Saat itu, RD yang tengah menyetubuhi ABG tiba-tiba dari belakang dipaksa untuk melayani AS.
“Ya pengakuannya seperti itu. RD sempat disodomi AS,” ucap Agus.
Aksi biadab kawanan ini terbongkar setelah Selasa lalu, salah seorang warga yang curiga dengan kegiatan di rumah kontrakan yang disewa pelaku, melaporkannya ke polisi.
Dari hasil pengembangan, polisi pun langsung melakukan penggrebekan di rumah kontrakan yang berada di kawasan Sukmajaya Depok itu.
Dan benar saja, dirumah itu polisi berhasil menyelamatkan dua ABG yang diduga jadi korban pelampiasan kawanan ini. Keduanya tampak syok dan hanya bisa menangis saat akan diperiksa polisi.
Saat ini, polisi tengah memburu para pelaku lain-nya. Diduga ada dua pelaku lagi yang masih buron. Identitasnya telah diketahui dan kini sedang dalam pengejaran.
“Mereka semua kerja dengan AS sebagai sopir angkot. Dalam aksinya, kawanan ini kerap menyekap ABG untuk diperkosa. Agar aksinya berjalan mulus, AS juga merekam adegan mesum tersebut dengan ponsel pribadinya. Ini dilakukannya untuk menekan korban agar tidak macam-macam,” jelas Kapolsek Sukmajaya, Komisaris Agus Widodo pada VIVAnews, Sabtu 23 November 2013.
Bukan itu saja, dari hasil introgasi juga diketahui, RD sempat dipaksa AS untuk melakukan hubungan intim. Saat itu, RD yang tengah menyetubuhi ABG tiba-tiba dari belakang dipaksa untuk melayani AS.
“Ya pengakuannya seperti itu. RD sempat disodomi AS,” ucap Agus.
Aksi biadab kawanan ini terbongkar setelah Selasa lalu, salah seorang warga yang curiga dengan kegiatan di rumah kontrakan yang disewa pelaku, melaporkannya ke polisi.
Dari hasil pengembangan, polisi pun langsung melakukan penggrebekan di rumah kontrakan yang berada di kawasan Sukmajaya Depok itu.
Dan benar saja, dirumah itu polisi berhasil menyelamatkan dua ABG yang diduga jadi korban pelampiasan kawanan ini. Keduanya tampak syok dan hanya bisa menangis saat akan diperiksa polisi.
Saat ini, polisi tengah memburu para pelaku lain-nya. Diduga ada dua pelaku lagi yang masih buron. Identitasnya telah diketahui dan kini sedang dalam pengejaran.
sumber | oke77.blogspot.com | http://metro.news.viva.co.id/news/read/460908-ketua-geng-angkot-di-depok-yang-perkosa-abg--pernah-cabuli-anaknya
total komentar :
|