FOTO: Perjuangan 'Manusia Serigala' Menuju Hidup Normal


Mitos manusia serigala mewujud nyata di Distrik Dolkha, Nepal. Adalah keluarga Budhatoki, yang terdiri atas seorang ibu dan tiga anak. Mereka tak hanya tinggal jauh dari masyarakat. Devi (38), Manjura (14), Niraj (12), dan Mandira (7) juga punya kisah hidup yang menyedihkan.
Keempatnya terlahir dengan penyakit langka bernama Congenital Hypertrichosis Lanuginosa. Istilah populernya adalah sindrom manusia serigala. Sekujur tubuh mereka dipenuhi rambut secara berlebihan. Sampai-sampai, rambut hitam tebal terlihat jelas di bagian kening mereka.
Tak ayal, keluarga Budhatoki hidup tertekan dalam lingkungan sosial. Anak-anaknya kerap menjadi bahan cemoohan. Bagi mereka, itu bisa diartikan akhir dari dunia. “Lebih dari diri saya sendiri, saya khawatir dengan anak-anak saya. Mereka diejek oleh teman-teman sekelasnya,” ungkap Devi, seperti dilansir laman Daily Mail.
Ironisnya, sindrom yang mereka derita tak bisa diobati. Satu-satunya jalan adalah melalui perawatan hair removal. Demi kehidupan sosial yang lebih baik, Devi membawa anak-anaknya menjalani terapi laser di Rumah Sakit Dhulikhel di Kavre, pinggiran kota Kathmandu.
Perjalanan naik-turun melintasi perbukitan Nepal itu bisa dibilang perjuangan keluarga Budhatoki menuju kehidupan normal. Mereka begitu ingin mencicip rasa menjadi manusia biasa. Tanpa rasa hina.
Setelah terapi laser dilakoni, anak-anak Devi jadi lebih ceria. Mereka seakan mendapat nyawa baru. Senyum selalu terkembang di wajahnya. “Anak-anak saya telah mengatakan pada teman-temannya, dia akan kembali dengan wajah baru dan mereka tak bisa lagi menggodanya,” kata Devi lagi, sambil tersenyum lega.
Foto-foto perjalanan keluarga Budhatoki menggapai kehidupan normal bisa dilihat melalui galeri ini.



sumber | oke77.blogspot.com |http://life.viva.co.id/news/read/456747-foto--perjuangan--manusia-serigala--menuju-hidup-normal


total komentar : | apa komentar kamu ?

Artikel Terkait

KOTAK KOMENTAR