"Menurut keterangan Dalyono, yang dia kenal dan dia saksikan (pelaku) di TKP, F itu adalah Anastasia Florine Limasnax atau Flo," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto kepada wartawan, Jumat (8/11/2013) pekan lalu.
Tidak hanya keterangan Dalyono, Hendry-anak buah Adiguna-juga menyatakan hal yang sama. Hendry adalah orang yang dihubungi Dalyono untuk menjemput Flo saat mengamuk di rumah Vika pada Sabtu (26/10) dini hari lalu. Keterangan Hendry menyatakan bahwa wanita yang saat itu ia jemput adalah Flo.
Sebagai sopir pribadi Adiguna, Dalyono tahu banyak peristiwa perusakan itu. Apalagi, Dalyono adalah orang yang menempel dengan Adiguna dan Flo pada saat-saat sebelum Flo mengamuk. Kepada penyidik, Kamis (7/11) pekan lalu, Dalyono mengungkapkan bahwa pada tanggal 25 Oktober 2013 malam lalu, ia menyopiri bosnya dari kediaman di Jalan Kamboja, Menteng, Jakpus.
Dari Menteng, Dalyono mengantar majikannya ke Apartemen Four Season, Kuningan. Di situ, Adiguna hanya menghabiskan waktu selama setengah jam. Dari situ, Adiguna meminta Dalyono diantar ke Bengkel Cafe, Jaksel. Majikan Dalyono menghabiskan waktu di kafe tersebut hingga pukul 01.30 WIB, pada tanggal 27 Oktober 2013. Saat itu, Dalyono menyaksikan majikannya keluar bersama Flo dalam keadaan mabuk.
Setelah kongkow di kafe tersebut, Dalyono mengantarkan Adiguna dan Flo menuju ke rumah Vika di kawasan Pulomas Barat, Pulogadung, Jaktim. Setibanya di rumah Vika, Flo kemudian mengamuk.
Selanjutnya, saat ditanya kemungkinan perusakan itu terjadi karena Flo dalam pengaruh minuman keras saja, Rikwanto juga belum bisa memastikannya.
"Nanyak dugaan motif namun di antara saksi yang sudah diperiksa belum tahu betul. Yang tahu betul sebenarnya Adiguna dan Flo sendiri," imbuhnya.
Banyak beredar motif perusakan yang seliweran di kalangan wartawan. Namun, tidak satu pun terkonfirmasi. Bahkan dari pemeriksaan saksi kunci sekalipun, motif perusakan itu masih menjadi misteri. Lalu sebenarnya apa yang melatarbelakangi amarah Flo hingga mengamuk? Ada apa sebenarnya di antara Vika dan Flo serta Adiguna dan Piyu ini? Karena Vika selaku korban yang melaporkan kasus ini pun, mengaku tidak mengenal dengan Flo. Sementara Adiguna selaku suami Vika, justru membela mati-matian Flo dengan menyatakan bahwa pelaku perusakan adalah dirinya. Berikut rangkuman pernyataan pihak-pihak yang membuat motif perusakan masih jadi misteri.
Vika pernah menjalani pemeriksaan di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya beberapa pekan lalu. Dalam pemeriksaan itu, penyidik mempertanyakan kasus yang dilaporkan Vika ini, apakah akan dilanjutkan atau akan dicabut. Dalam pemeriksaan tersebut, Vika menegaskan bahwa dirinya tidak akan mencabut laporannya dan tetap memproses Flo ke jalur hukum.
Dalam pemeriksaan juga ditanyakan, apakah Vika mengenal sosok wanita yang mengamuk di rumahnya itu, atau tidak
"Vika tidak kenal dengan Flo," kata Rikwanto.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pengacaranya, Syafrudin Noor. "Klien saya tidak kenal dengan F," ujar Syafrudin beberapa waktu lalu.
2. Sopir dan Anak Buah Adiguna: Pelakunya Flo
Dalyono dan Hendry adalah dua saksi yang mengetahui dan menyaksikan dengan jelas siapa pelaku perusakan di rumah Vika itu. Kepada penyidik, mereka mengaku kenal dengan sosok wanita yang mengamuk saat itu.
Penyidik bahkan menunjukkan foto sosok wanita, yang mereka akui bahwa foto tersebut adalah wajah Flo, yang melakukan perusakan di rumah Vika.
"Dalam pemeriksaan Hendry dan Dalyono ditunjukan foto apakah mereka kenal dengan foto itu, mereka katakan bahwa foto itu adalah Flo atau Floren yang ada di TKP," kata Rikwanto.
3. Adiguna dan Piyu Melindungi Flo
Lain halnya dengan Dalyono dan Hendry, Adiguna dan Piyu justru melindungi Flo. Sejak awal kasus ini mencuat, keduanya justru muncul bersama dan mengadakan jumpa pers. Kepada media, mereka membantah bahwa pelaku perusakan adalah Flo.
"Sebagai suami, kepala rumah tangga, saya hanya melindungi keluarga. Apapun yang terjadi, saya hadapi," kata Piyu usai diperiksa pada Rabu (6/11) lalu.
Sementara Adiguna juga melindungi Flo. Dengan lantang, ia menyatakan bahwa dirinya lah yang melakukan perusakan di rumah Vika.
"Rumah rumah gue, mau gue bakar, terserah gue," kata Adiguna saat jumpa pers di Cafe deHUB, Thamrin City, beberapa pekan lalu.
4. Flo Menghilang
Berbeda pula dengan Flo. Setelah namanya disebut-sebut sebagai pelaku perusakan di rumah Vika, ia justru menghilang. Bahkan saat Piyu dan Adiguna mengumpulkan awak media untuk menjelaskan kasus itu, Flo tidak dihadirkan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya masih mencari keberadaan Flo. Penyidik sendiri sudah menerbitkan Surat Perintah Penangkapan (Sprinkap) terhadap Flo.
"Masih kita cari. Kalau ketemu, kita tangkap," tegas Rikwanto.
total komentar :