Laju Altis yang dikendarai David (23) telah menyebabkan dua nyawa di
Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, melayang sia-sia. Belum ada keterangan
dari polisi, yang menyebutkan kala itu laju Altis tidak lebih dari 100
km/ jam, tentang penyebab kecelakaan itu. Masih terbuka kemungkinan
David sedang adu balap dengan rivalnya.Di kalangan para pebalap liar, polisi bukanlah sosok yang ditakuti. Walau sudah dibubarkan oleh polisi, mereka selalu kembali beberapa saat kemudian setelah bermain petak umpet di seputar Jalan Asia Afrika.
"Biasanya kalau ada patroli BM (Polisi motor besar-red) anak-anak langsung pada bubar," ujar Yoan yang dahulu pernah ikut trek-trekan di Jl Asia Afrika saat berbincang dengan detikcom, Senin (23/9/2013).
Mobil yang digeber beradu kecepatan pun bukan mobil yang normal lagi. Bisa saja dari luar terlihat biasa, tapi coba saja buka kap mesinnya dan lihat ada apa di sana.
"Mobil rata-rata Avanza, Jazz, dan Yaris. Kebanyakan mobil di sana emang mesinnya udah korekan kayak ganti fiber gear, pengapian dan header," tutur Ibung, mantan pebalap liar lainnya.
Penggila balap ilegal ini, menurut Ibung, tidak hanya berasal dari kalangan pria saja. Jika waktu trek-trekan tiba, banyak juga perempuan berbalut pakaian seksi ada di sana ikut ambil bagian di sana. Tentunya bukan untuk balapan di jalan.
"Kalau cewek-cewek biasanya pada mabok," tandasnya.
Di kalangan anak muda Jakarta, Jl Asia Afrika memang terkenal sebagai tempat trek-trekan mobil karena jalannya yang lurus dan relatif mulus. Umumnya mereka berkumpul dan menggeber kendaraannya pada malam minggu sejak tengah malam sampai subuh menjelang.
sumber | oke77.blogspot.com | http://news.detik.com/read/2013/09/24/045712/2367288/10/cewek-seksi-dan-dikejar-polisi-cerita-balap-liar-di-jl-asia-afrika?991104topnews
total komentar :
|
