Terdapat sepasang kambing dalam kafe yang sengaja ditampilkan untuk menarik pelanggan. Para pelanggan bisa bermain dengan kambing-kambing itu, sambil membaca buku, minum kopi, atau bersantai sambil menunggu kereta.
Ide cemerlang dalam pendirian kafe itu digagas oleh Rena Kawaguchi. Kawaguchi dan staf-stafnya membawa dua ekor kambing bernama Sakura dan Chocolate tiga tahun lalu ke kafe yang didirikannya.
"Kafe hewan adalah tempat di mana Anda bisa bermain dengan anjing dan kucing. Namun kami berpendapat, hewan biasa seperti itu tidak akan menimbulkan 'kesan fantatis.' Lain halnya dengan kambing," ujar Kawaguchi, seperti dikutip Reuters, Jumat (12/7/2013).
Memelihara seekor kambing tentu memiliki tantangan tersendiri. Staf-staf kafe itu harus membersihkan kotoran mereka yang bau agar pelanggan tidak terganggu.
Namun beberapa orang pelanggan pun cukup terkesan dengan ide yang disajikan kafe kambing. Mereka merasa, kambing-kambing itu membuat para pelanggan kafe merasa berada di alam bebas.
Keberhasilan Kawaguchi dalam mengelola kafe kambing ternyata membuahkan ide lain yang jauh lebih ekstrim. Kini, Kawaguchi mulai merencanakan pembangunan kafe gajah. (AUL)
total komentar :
|