Dari 13 tikungan yang ada di sirkuit ini, 10 diantaranya mengarah ke kiri. Ini membuat sisi ban kiri lebih cepat panas dibandingkan sisi kanan. Dari semua tikungan yang ada, ada sebuah tikungan yang paling rawan. Bahkan bisa disebut, tikungan ini seperti "jebakan" buat pembalap lain.
Tikungan ini tak diberi nama, hanya saja terletak di tikungan ke-11 dan awal mula trek menurun. Di sini, pembalap biasanya mencapai 275 km/jam di gigi enam. Tapi setelah itu, langsung belok kanan. Tikungan ke-11 merupakan tikungan keenam beruntun, sebelum akhirnya belok kanan.
Dari 21 pembalap yang terjatuh, enam diantaranya terjadi di sini. Salah satu yang paling parah jatuh di tikungan ini adalah Cal Crutchlow. Dia dibawa ke klinik berjalan dan raungan rasa sakitnya bisa menunjukkan bagaimana kerasnya proses jatuh Crutchlow.
Tak ada yang patah di tubuh Crutclow, tapi dia alami memar hebat di pergelangan kiri dan kanan. Tikungan ini juga membuat Ducati rugi secara ekonomi. Tepatnya ketika Andrea Dovizioso melakukan tes untuk sasis baru. Dia terjatuh dan motor rusak. Ini juga terjadi pada pembalap Ducati lain, Iannone. Bahkan dia merusak Desmosedici miliknya.
Mencari solusi untuk atasi kegarangan tikungan ini memang sulit. Bridgestone mencoba tampilkan kembali ban asimetris untuk membuat sisi kiri ban lebih kuat, tapi belum ampuh. (M)
total komentar :
|
