Para lansia ini tinggal di desa-desa sederhana di Chengmai. Rumah-rumah mereka kecil, sedikit sekali dihiasi perabotan. Peneliti menemukan ada kesamaan antara Chengmai dengan wilayah lain di dunia dengan lansia berusia panjang, seperti di Jepang, Kuba atau Yunani, yaitu aktivitas fisik mereka yang intens, kedekatan dengan keluarga, dan rajin makan sayur.
Itulah yang dilakukan oleh warga Chengmai. Kebanyakan warga di wilayah ini adalah petani sayuran. "Saya tidak pernah berolahraga, hanya bekerja keras di perkebunan," kata Wang Kailu, 86, yang mengaku menikahi istrinya saat Jepang menyerah pada Perang Dunia II, 68 tahun lalu.
Jennifer Holdaway, dari Institut Kesehatan dan Lingkungan China, sebuah organisasi kesehatan sosial dari AS, mengaku pernah mengunjungi Chengmai tahun lalu. Dia mengatakan, bahwa masyarakat wilayah ini kebanyakan petani, mereka memakan apa yang mereka tanam.
"Tidak banyak industri di wilayah ini, iklimnya bagus, mereka bisa melatih tubuh dengan mudah, dan makanannya juga sehat. Mereka punya banyak sayuran dan buah segar, tanahnya juga kaya akan selenium, nutrisi utama," ujarnya.
Selain makanan, rahasia umur panjang mereka adalah kehidupan sosial yang menyenangkan. Hal ini terlihat setiap pagi di taman-taman, para orang tua berkumpul, bermain kartu, berbincang sambil mendengarkan radio yang memutar opera China.
"Saya ke sini setiap pagi untuk olahraga, mendengarkan opera dan meminum teh," kata Seng She, 80, yang mengaku punya 31 anak dan cucu.
Studi oleh komite Partai Komunis Chengmai mengatakan bahwa rahasia umur panjang warga adalah "berpikiran sederhana, pemaaf, rajin, memakan sayuran, tidur awal, dan bangun awal".
Para ahli mengamininya. Mereka mengatakan bahwa kebanyakan warga dengan usia panjang kebanyakan tidak berasal dari wilayah yang kaya. "Jika tinggal di iklim seperti ini, kau tidak butuh kehidupan yang nyaman. Hanya cukup punya rumah, jaring nyamuk, kursi reyot, dan teman-teman untuk bersenda gurai," kata Holdaway.
Li Aizhu, 113 tahun, punya penjelasan yang lebih singkat soal rahasia panjang umurnya. "Dia bilang itu karena sering memakan banyak minyak kacang, itu rahasianya," kata Yi Mei, cucu Li, menirukan jawaban neneknya. (art)
sumber | edan77.blogspot.com | http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/428705-ini-rahasia-umur-panjang-warga-desa-di-china
total komentar :
|