Banyak cara dari para imigran gelap yang ingin mendapatkan suaka dari
Inggris. Salah satu upaya yang mereka lakukan adalah menumpang truk yang
berisi tepung.
Cara ini diketahui dari sembilan imigran gelap
setelah memperlihatkan dirinya sendiri dari tempat persembunyiaannya.
Mereka memang sengaja ingin memberitahukan keberadaannya, dengan harapan
pihak berwenang bisa memberikan suaka.
Kelompok imigran itu
mencoba masuk ke wilayah Inggris melalui wilayah terpencil. Meskipun
mereka tertangkap dengan cepat, sebagian besar dari mereka dibebaskan.
Mereka bahkan dibawa ke penginapan murah dan diberikan akomodasi.
Tidak
cukup dengan diberikan akomodasi dan penginapan, imigran gelap ini juga
diberi tahu bagaimana caranya untuk mengajukan suaka. Sepertinya modus
semacam ini sudah biasa dilakukan oleh imigran gelap.
Ilustrasi
kasus tersebut menunjukkan bagaimana Inggris mulai bersikap lunak
terhadap kelompok imigran. Kasus imigran yang menumpang di truk tepung
dilaporkan terjadi di Kent pekan ini.
"Selama dua tahun
terakhir, kami menerima laporan mengenai pelanggaran imigrasi.
Setidaknya kami menerima satu laporan tiap harinya," ujar pihak
Kepolisian Kent, seperti dikutip Daily Mail, Minggu (19/5/2013).
Sementara
untuk kasus imigran gelap yang menumpang truk tepung ini, polisi
mengetahui truk itu berasal dari Jerman. Pengemudi truk dikabarkan
terancam mendapatkan hukuman karena membawa muatan yang tidak sesuai
dengan yang seharusnya dibawa. (faj)
sumber | wowunic.blogspot.com | http://international.okezone.com/read/2013/05/18/414/809082/tumpang-truk-tepung-imigran-gelap-cari-suaka-di-inggris
Labels:
Sosial
