Natalie Royle (17) didiagnosa skoliosis yang
cukup parah. Skoliosis merupakan kondisi kelainan yang membuat tulang
belakangnya melengkung. Kondisi yang dideritanya ini semakin buruk
karena punggungnya melengkung hingga 100 derajat.
Yang paling
mengkhawatirkan, kondisi ini bahkan membuat organ dalam Natalie menjadi
sangat terhimpit. Akibatnya, Natalie semakin sulit untuk bernapas.
Ibunya,
Michelle, pertama kali melihat ada yang salah pada tubuh bagian
belakang Natalie setelah gadis ini kembali dari ekspedisi di Duke of
Edinburgh. Saat itu, Natalie membawa ransel yang cukup berat.
"Bahu
kanan Natalie mencuat dan saya merasa posisi tersebut tidak benar. Saya
akhirnya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit. Di sana ia
kemudian didiagnosa skoliosis," ungkap Michelle, seperti dilansir Daily
Mail, Kamis (16/5/2013).
"Lengkungan pada tulang punggungnya
menjadi semakin parah. Natalie bahkan sempat tidak bisa berjalan lebih
dari 5 menit karena terlalu kesakitan," imbuh Michelle.
Setelah
itu, Michelle dan keluarganya diberitahu oleh dokter bahwa Natalie harus
menjalani operasi untuk mengembalikan posisi tulang belakangnya.
Walaupun begitu, mereka juga diberi tahu operasi ini pun memiliki risiko
kematian, kelumpuhan, dan kebutaan jika gagal.
Walaupun sempat
ragu, namun akhirnya keluarga menyetujui dilakukan operasi ini demi
menyelamatkan nyawa Natalie. Natalie pun akhirnya menjalani 2 operasi
tulang belakang di Manchester Children's Hospital.
Proses
operasi ini dilakukan dengan membuka tulang belakang Natalie,
merentangkannya, kemudian memasukkan sebuah alat seperti batang di
dalamnya. Saat operasi kondisi Natalie dinilai tim dokter cukup baik.
Kini
Natalie sudah tidak merasakan nyeri lagi. Ia sudah bisa berjalan,
melakukan semua kegiatannya seperti biasa. Walaupun menurut dokter
kondisi tulang punggungnya belum 100 persen lurus, namun Natalie tidak
akan merasakan ketidaknyamanan yang dulu ia rasakan dalam jangka
panjang.
Tim dokter bahkan menginformasikan Natalie saat ini
sudah diperbolehkan untuk berolahraga, melakukan panjat tebing, dan
bungee jumping.
Keluarga Natalie sangat bersyukur atas
keberhasilan tim dokter melakukan operasi. Mereka menyumbang sekitar 88
juta rupiah untuk membeli sebuah scanner. Alat ini diberikan pada unit
tulang belakang di rumah sakit tersebut sebagai ungkapan terima kasih
pada tim yang telah menyelamatkan nyawa Natalie.
"Semuanya sudah
dilewati oleh Natalie, mulai dari yang sulit hingga saat ini ia bisa
menikmati hidupnya. Ia gadis yang sangat berani," ungkap Michelle.
(vit/vit)
sumber | wowunic.blogspot.com | http://health.detik.com/read/2013/05/16/133255/2247749/763/gadis-berpunggung-bengkok-100-derajat-ini-akhirnya-berhasil-dioperasi?991104topnews