Sejak Kamis 2 Mei 2013 lalu, Hong Kong punya penghuni baru: bebek.
Tepatnya, sebuah balon raksasa berbentuk bebek, yang berwarna kuning
cerah dengan paruhnya yang merah. Mengingatkan pada mainan yang jadi
teman mandi anak-anak.
Bebek setinggi 16,5 meter yang berayun
riang mengarungi Victoria Harbour selama hampir dua minggu, menjadi daya
tarik bagi warga maupun wisatawan. Terutama anak-anak yang gemas
melihat tampilannya.
Namun, sesuatu yang mengejutkan terjadi.
Bebek itu kempes! Ia ditemukan mengambang tanpa bentuk di permukaan air.
Membuat para penggemarnya gigit jari dan bertanya-tanya, apa yang
terjadi pada si bebek. Jangan-jangan dia rusak atau bersiap meninggalkan
Hong Kong.
Di tengah kegundahan, pejabat setempat meyakinkan
bahwa balon yang punya nama resmi, Spreading Joy Around the World
sedang butuh penyegaran. Dia butuh istirahat.
"Rubber Duck
(bebek karet) itu butuh penyegaran," demikian pernyataan pihak
penyelenggara pertunjukan si bebek, seperti dimuat Daily Mail, Rabu 15
Mei 2013. "Nantikan dia kembali."
Bebek itu adalah karya seniman
Belanda, Florentijn Hofman, yang pada debut perdananya awal Mei lalu
membangkitkan sorak sorai pengunjung yang memadati dek.
Sebelum
menceriakan Hong Kong, si bebek sudah melanglang buana ke sejumlah
tempat di dunia. Termasuk Sydney, Osaka, dan Auckland. Destinasi
berikutnya masih dirahasiakan rapat-rapat.
Untuk membawanya, balon bebek itu akan dikempeskan, dan lalu dikembungkan kembali menggunakan generator. (Ein)
sumber | wowunic.blogspot.com | http://news.liputan6.com/read/587744/bebek-kuning-raksasa-yang-berlayar-di-hong-kong-kempes/?related=pbr&channel=n