Seharusnya, kostum berwarna kuning-merah itu menjadi simbol nasionalisme dan kebanggaan masyarakat Catalan. Namun, kostum tandang kontroversial itu malah menjadi biang kesialan Barca.
Tercatat, Barcelona sudah menggunakan kostum 'Senyera' tersebut sebanyak empat kali. Dan sampai saat ini tak satu pun yang berbuah kemenangan: tiga kali imbang, sekali kalah, dan hanya mencetak dua gol.
Kostum kuning-merah ini pertama kali kalah saat tumbang 0-2 dari Bayern Munich di laga pramusim, tapi debut resminya saat ditahan 1-1 oleh Atletico Madrid di Supercopa Spanyol. Laga tersebut semakin diingat karena itu pertama kali Lionel Messi mengalami cedera pada musim 2013-14.
Pada laga resmi keduanya, Barca imbang tanpa gol di Osasuna. Itu kali pertama Blaugrana gagal cetak gol di 65 pertandingan liga. Ketiga, saat ditahan 1-1 oleh AC Milan. Terakhir, tim asuhan Gerardo Martino kalah 0-1 dari Athletic Bilbao.
Kekalahan di San Mames adalah kekalahan pertama Barca di La Liga sejak 2 Maret 2013, saat kalah 1-2 dari Real Madrid. Selama periode tersebut, Barcelona menang 23 kali dan imbang 3 kali dari 26 laga.
Jerman pernah tidak lagi menggunakan kostum berwarna hijau karena dianggap bawa sial usai kalah 1-5 dari Inggris pada 2001, sebelum kembali dibangkitkan jelang Euro 2012.
Sementara itu, Manchester United pernah mengganti kostum abu-abu yang dikenakan saat turun minum dalam kekalahan 1-3 dari Southampton pada 1996. Sir Alex Ferguson mengeluh pemainnya tak bisa melihat satu sama lain.
Jersey dengan corak 'Senyera' menjadi barang yang laris di Catalunya. Namun, itu juga menimbulkan kontroversi di sebagian besar suporter non-Catalan yang menilai kostum tersebut jadi alat politik oleh Presiden Barca, Sandro Rosell.
sumber | oke77.blogspot.com | http://bola.viva.co.id/news/read/463297-kostum-kontroversial-bikin-barcelona-ketiban-sial-
total komentar :
|