Kehebatan Penjelajah Bulan Buatan China


China meluncurkan misi penjelajah bulan pertama mereka pada Senin dini hari, 2 Desember 2013. Ini adalah langkah pertama China yang berambisi kuat mengirimkan astronot mereka ke bulan.

Misi bulan dengan menggunakan roket Chang'e-3 itu akan menyertakan kendaraan penjelajah bulan Jade Rabbit, atau dikenal dengan nama Yutu. Rencananya perintah peluncuran dilakukan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang, provinsi Sichuan pada pukul 1:30 waktu setempat.

Misi bulan ini menandai pencapaian teknologi antariksa China guna menyejajarkan diri dengan AS dan Uni Soviet yang lebih dulu mengeksplorasi Bulan.

Hal yang menarik dari misi ini, kendaraan penjelajah Yutu kabarnya dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memudahkan eskplorasi.

Menurut Shanghai Aerospace Systems Engineering Research Institute, lembaga pembesut Yutu, kendaraan penjelajah China itu mampu memanjat lereng hingga kemiringan 30 derajat dan mampu menempuh perjalanan 200 meter per jam.

Mengutip kantor berita Xinhua, misi China ini dinilai lebih baik dari misi kedua negara pendahulunya itu. Misi Chang'e-3 diklaim lebih bagus dalam hal akurasi survei bentang alam pada lokasi pendaratan. Selain itu, misi ini juga diklaim lebih  baik dalam mengidentifikasi tempat paling aman untuk pendaratan.

Morris Jones, analis ruang angkasa independen dari Australia mengatakan, China telah mampu memperbaiki kendaraan penjelajah sebelumnya dengan memasukkan teknologi yang dikembangkan beberapa dekade terakhir.

"China membuat kemajuan pesat dalam misi penerbangan ruang angkasa. Mereka akan mendapatkan banyak prestise dalam misi ini," kata Jones. Terlebih lagi, masih banyak hal yang belum diteliti dari bulan.

"Saya yakin kendaraan penjelajah China akan membawa beberapa kejutan," imbuh dia.

Membanggakan

Salah satu teknologi andalan pada kendaraan penjalah China yakni sistem navigasi optik yang mampu memberikan gambar untuk memperingatkan tempat pendaratan yang tak aman.

Sementara kendaraan penjelajah misi bulan AS dan Uni Soviet pada saat itu hanya bisa mengandalkan radar untuk mengukur jarak kendaraan dari permukaan bulan.

Jika berjalan mulus, misi ini akan sampai ke bulan pada pertengahan Desember. Para peneliti, yang dikutip Xinhua mengatakan, Chang'e-3 mampu mendeteksi lokasi aman sebelum mendarat di bulan.

Titik pendaratan diperkirakan di sebuah kawah bernama Sinus Iridum atau Pantai Pelangi.

Sebelumnya, tahun 2010 lalu, misi China ke bulan bertujuan untuk mengambil citra permukaan dan kawah bulan, sembari mencari titik landasan potensial untuk peluncuran 2013.

Misi pertama China ke orbit bulan, Chang'e-1, dilakukan pada tahun 2007 silam. Target jangka panjang mereka adalah mengirimkan astronot ke bulan pada tahun 2020.

Misi ini juga disambut antusiame tinggi warga China. Dilaporkan misi ini menumbuhkan kebanggan nasional warga Negeri Tirai bambu itu. Warga mengaku tak berhenti memantau peluncuran misi ini melalui jejaring sosial lokal dan streaming live.

"Berita tentang Chang'e-3 telah membuat kami sangat bangga," kata salah satu warga berkomentar.

Kendaraan Jelajah Bulan milik China [foto ilustrasi]
sumber | oke77.blogspot.com | http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/463195-kehebatan-penjelajah-bulan-buatan-china


total komentar : | apa komentar kamu ?

Artikel Terkait

KOTAK KOMENTAR