Dalam insiden nahas tersebut menurut saksi mata, Jim Torp, yang juga rekan kedua korban mengatakan, mereka bersama beberapa rombongan lain serta anak laki-laki Rodas (8 tahun), baru saja menghadiri acara penggalangan Reach Out Worldwide untuk para korban badai Haiyan di Filipina.
Namun di tengah jalan, peristiwa mengagetkan terjadi. Porsche Carrera GT yang digunakan Walker dan Rodas mengalami kecelakaan dan langsung terbakar setelah menabrak sebuah tiang.
Di tiang itu pula terpampang peringatan, di mana kendaraan maksimal boleh melaju 45 mph atau 72 km/jam di jalan tersebut.
Menurut Torp beberapa saat usai kecelakaan, anak Rodas langsung berlari ke arah suara kecelakaan, dan seketika anak itu langsung berniat mencoba menyelamatkan ayahnya keluar dari kobaran api.
"Melihat itu aku juga berlari, mencoba untuk mendapatkan putra Rodas. Saya melihat anaknya telah melompat pagar dan berdekatan di sana, ia mencoba untuk mengeluarkan ayahnya dari mobil," kata Torp, dilansir Aceshowbiz.com, Senin 2 November 2013.
Menurut Torp hal serupa juga dilakukan sahabat Walker, Newt. Pria tersebut juga mencoba menyelamatkan pemeran Brian O’Conner dalam film “Fast and Furious” dari kobaran api yang besar.
"Dia sahabatnya, dia tidak peduli dirinya, ia mencoba mendapatkan temannya keluar dari mobil. Namun polisi mencegahnya supaya menghindari mobil. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi korban terluka lagi," terang Torp.
Torp mengatakan Walker sempat mengatakan "perpisahan sementara" saat hendak pergi. "Hei, aku akan kembali dalam lima menit. Oke? itu saja," kata Torp menirukan pernyataan Walker sebelum kejadian.
"Bagian paling menyedihkan bagi saya ketika melihat istri Rodas datang. Dia seperti tidak mengetahui apa sebenarnya telah terjadi. Hanya saja anaknya itu seperti mengatakan sesuatu kepada ibunya sembari menangis," tambah Torp.
"Anak Walker, Meadow, juga ada di acara amal. Mereka terus berada di samping Meadow, seolah-olah dia tidak mengetahui apa yang benar-benar sedang terjadi," ujar Torp.
Torp menuturkan, saat acara penggalangan dana berlangsung tidak sedikit para tamu undangan dan fans juga ikut menangis.
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian setempat masih mencari faktor utama penyebabkan kecelakaan. Termasuk indikasi terbakarnya Posrche Carrera GT berwarna merah tersebut.
Tapi polisi memastikan Rodas berada di balik kemudi mobil sport asal Jerman itu, sedangkan Walker duduk di bangku penumpang. Jika melihat spesifikasi--kecepatan maksimal 330 km/jam dan kondisi mobil yang hancur hanya menyisakan velg, bukan mustahil Carrera GT sedang dipacu dalam kecepatan tinggi.
Kondisi kedua mayat dalam keadaan hangus terbakar. Polisi kini tengah melakukan identiifikasi melalui struktur gigi. (adi)
sumber | oke77.blogspot.com | http://otomotif.news.viva.co.id/news/read/463255-cerita-saksi-mata-dan-kecepatan-porsche-maut-paul-walker
total komentar :
|