Setelah program kuliner itu tak tayang lagi, keduanya bertemu dalam sebuah acara tiga bulan yang lalu secara tak disengaja.
"Habisnya tiap bikin janji mau kumpul-kumpul, nggak pernah jadi. Sampai akhirnya ketemu nggak sengaja di sebuah acara. Di situ saya lihat Egi berbeda dari sebelumnya," ungkap Rudy di rumah duka, di Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Jumat (29/11/2013).
Perbedaan yang dilihat Rudy, ialah badan Egi yang kian kurus. "Saya sempat tegur kenapa badannya kurus, tapi dia bilang nggak apa-apa. Saya nggak tahu kalau dia sakit," terang Rudy.
Di mata sang juru masak, Egi adalah sosok wanita periang dan polos. Saking polosnya, Egi selalu ketahuan bila menjahili teman. "Kalau dia mau jahilin kawan, mukanya bisa ketebak, semua yang dijahilin tahu kerena melihat wajahnya, ujungnya garing, jadi lucu. Dia nggak pernah sukses jahilin," kenang Rudy sambil tersenyum.
Selain itu, Egi juga sosok wanita perfeksionis dalam urusan pekerjaan. "Dia peduli sama pekerjaannya. Sayang, kami nggak punya waktu ketemu karena sibuk masing-masing," tutup Rudy
sumber | oke77.blogspot.com | http://showbiz.liputan6.com/read/760737/ada-yang-berbeda-sebelum-egidia-savitri-meninggal-dunia?wp.shbz
total komentar :
|