Cave Church berlokasi di Gunung Mokattam di tenggara Kota Kairo, Mesir, di daerah Zabbaleen. Dari situs Association for The Protection of The Environment (APE) Mesir, Kamis (17/10/2013) disebutkan kebanyakan warga Zabbaleen adalah orang miskin yang kerjanya sebagai pemulung sampah.
Namun Zabbaleen punya pesona lain, karena Gunung Mokattam punya gua alami. Terlebih lagi, 90 persen warga Zabbaleen adalah umat Kristen Koptik. Mereka pun membangun gereja di sana.
Gereja Koptik pertama kali dibangun di Desa Mokattam pada 1975. Setelah gereja berdiri, warga Zabbaleen perlahan-lahan membangun gereja dengan bahan material bangunan yang lebih permanen seperti batu dan bata.
Pada tahun 1976 terjadi kebakaran di daerah Manshiyat Nasir. Dari situ, mulailah masyarakat membangun gereja di gua di dalam Gunung Mokattam agar lebih aman. Gereja Gua atau Cave Church, begitulah orang-orang menyebutnya.
Ada area di dalam gua seluas 1.000 meter persegi yang pelan-pelan dibangun menjadi beberapa gereja. Bangunan gereja yang paling besar adalah Monastery of Saint Simon. Gereja ini memiliki kapasitas tempat duduk untuk 20.000 jemaat.
Yang banyak wisatawan belum tahu adalah, gereja dalam gua ini merupakan gereja paling besar di Timur Tengah yang kebanyakan adalah negara-negara Islam. Dengan segala keunikan itu, Cave Church pun menjadi daya tarik wisatawan.
Bangunan fasad gereja tetap didirikan di mulut gua sebagai bangunan permanen. Masuk ke dalam pintunya, barulah wisatawan bisa melihat gereja di dalam gua.
Area utama di dalam gua berbentuk seperti auditorium setengah lingkaran dengan mimbar khotbah untuk pendeta di atas panggung. Dinding gua pun diukir dengan berbagai tokoh dalam kisah Injil. Ayat-ayat Injil dalam bahasa Inggris dan Arab juga menghiasi dinding gua.
Tidak terlupa adalah sejumlah altar dan lukisan Yesus Kristus. Wisata religi ke Cave Church mungkin akan menjadi pengalaman unik untuk wisatawan Kristiani.
sumber | oke77.blogspot.com | http://travel.detik.com/read/2013/10/17/190252/2388713/1520/unik-ada-gereja-dalam-gua-di-kairo
total komentar :
|