PROTES: ERP untuk motor itu bukan solusi tepat untuk mengurai kemacetan

Gelombang protes serentak muncul dari para pengendara sepeda motor terkait rencana penerapan sistem jalan berbayar elektronik (electronic road pricing/ERP) untuk mengatasi kemacetan ibu kota.

Upaya pemerintah provinsi DKI Jakarta mengalihkan pengendara motor ke angkutan umum dengan menerapkan tarif ke pengendara sepeda motor dianggap bukan cara yang tepat dengan kondisi angkutan umum yang ada di Jakarta saat ini.

Para pengendara roda dua beralasan menggunakan sepeda motor untuk berangkat dan pulang kerja karena kondisi angkutan umum yang tidak memadai dan membutuhkan waktu yang lama untuk tiba di kantor kalau tidak menggunakan sepeda motor.

"ERP untuk motor itu bukan solusi tepat untuk mengurai kemacetan," kata Thamrin Ray, warga Jakarta yang sehari-hari mengendarai motor untuk bekerja.

Dia berdalih kalau menggunakan angkutan umum membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sampai di tempat kerja. Dengan sepeda motor, ia hanya perlu waktu 45 menit menuju kantor. Sedangkan bila menggunakan angkutan umum waktu tempuh bisa mencapai 90 menit.

sumber | oke77.blogspot.com | http://news.detik.com/read/2013/10/02/120727/2375379/10/warga-pilih-naik-motor-karena-praktis-dan-angkutan-umum-tak-layak?9911012


total komentar : | apa komentar kamu ?

Artikel Terkait

KOTAK KOMENTAR