Kedengarannya romantis. Namun, jika hubungan itu tak disertai rasa tanggung jawab untuk menyesuaikan diri, bisa pula berujung pada perpisahan. Banyak contohnya di kalangan selebriti. Ashton Kutcher dan Demi Moore misalnya, atau Raffi Ahmad dan Yuni Shara.
Perbedaan usia memang mengartikan banyak hal. Perlu banyak penyesuaian. Kedua belah pihak harus saling membuka diri. Mengutip laman Shape, berikut hal-hal yang harus diperhatikan wanita sebelum menjalin asmara dengan brondong.
Gairah Tinggi
Pria berada di puncak
gairah seksual saat mereka berusia 20-an tahun. Hormon testosteron
mereka meningkat tajam. Mereka juga lebih bersemangat mencoba hal-hal
baru. Siapkan diri jika kekasih berada dalam rentang usia itu. Jangan
matikan gairah mereka.
Pola Kencan
Pola Kencan
Makan malam berdua
ditemani nyala lilin cantik memang romantis. Tetapi pria muda lebih
menyukai kencan-kencan yang menyenangkan. Jangan kaget jika mereka minta
ditemani menonton konser musik atau berolah raga di taman. Positifnya,
semangat mereka akan membangkitkan kembali jiwa muda wanita.
Gaya Hidup Berbeda
Gaya Hidup Berbeda
Pahamilah, anak muda
lebih suka berkumpul dengan kelompoknya. Jadi, wanita harus memaklumi
jika pria muda lebih sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya
daripada berkencan. Tak perlu juga cemburu berlebihan terhadap teman
wanitanya.
Ketrampilan Komunikasi
Sebaliknya, wanita tak harus melawan pasangan brondong-nya
dengan pamer kemesraan bersama lelaki yang seusia. Mereka akan lebih
mudah terbakar api cemburu. Hadapi konflik dengan tenang dan dewasa, itu
yang mereka inginkan. Kuncinya: ketrampilan berkomunikasi.
Komitmen
Komitmen
Meski sudah sama-sama
merasa cocok, pria muda belum tentu berani berkomitmen. Robi Ludwig,
seorang psikoterapis menyebutkan, pria muda belum siap mendapatkan
tekanan dan tanggung jawab. Mereka belum matang secara emosional.
Bagi mereka, pernikahan merenggut kebebasan. Menghadapi hal ini, yang bisa dilakukan seorang wanita hanya bersabar. Penting juga mengasah kedewasaan pasangan dengan menempatkan mereka sebagai penanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
Tuntutan Biologis
Bagi mereka, pernikahan merenggut kebebasan. Menghadapi hal ini, yang bisa dilakukan seorang wanita hanya bersabar. Penting juga mengasah kedewasaan pasangan dengan menempatkan mereka sebagai penanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
Tuntutan Biologis
Wanita punya ‘masa
kadaluarsa’. Jika harus hamil di atas usia 40 tahun, meski tak mustahil,
rawan bagi kesehatan rahim dan janin. Ini akan menjadi masalah jika
pasangan belum merasa cukup matang untuk memiliki anak.
Tak ada cara lain selain mencoba membuat mereka paham bahwa wanita punya keterbatasan dalam hal biologis. Toh, jika nanti sudah menjadi ayah, secara naluriah pria akan lebih bertanggung jawab.
Masalah Karier
Tak ada cara lain selain mencoba membuat mereka paham bahwa wanita punya keterbatasan dalam hal biologis. Toh, jika nanti sudah menjadi ayah, secara naluriah pria akan lebih bertanggung jawab.
Masalah Karier
Kesuksesan wanita juga
bisa jadi hambatan dalam berhubungan. Pria muda akan merasa
terintimidasi jika pasangannya memiliki karier yang lebih mapan. Masalah
akan semakin pelik jika akhirnya pria merasa tak berguna. Sebaiknya,
selalu posisikan diri sejajar dengan pasangan, jangan terlalu
mendominasi.
sumber | oke77.blogspot.com | http://life.viva.co.id/news/read/448579-wajib-tahu-sebelum-pacaran-dengan-pria-lebih-muda
total komentar :
|