Jakarta - Kongres Diaspora Indonesia II di JCC Senayan Jakarta selama 3 hari dipadati peserta yang merupakan orang-orang berdarah Indonesia yang sukses di luar negeri. Peserta kongres merupakan WNI atau WNA tyang datang dari berbagai belahan dunia seperti Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan negara-negara lain.
Pada acara kali ini, ada stand juga yang menampilkan produk-produk unggulan Indonesia. Misalnya stand produsen senjata dan kendaraan tempur BUMN PT Pindad (Persero).
Penjaga stand yang juga staff Engineering Pindad, Dudung menjelaskan pihaknya memperoleh banyak respons positif tentang kemampuan Indonesia memproduksi senjata.
Pengunjung yang merupakan peserta Diaspora kurang percaya kalau Indonesia bisa memproduksi dan menjual senjata. Pada acara ini Pindad menampilkan berbagai tipe senjata seperti SS2, SPR2, SPR3.
"Banyak delegasi diaspora nggak tahu, kalau Indonesia bisa produksi dan buat senjata. Mereka antusias," ucap Dudung kepada detikFinance di sela acara Diaspora JCC Senayan Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Hal senada juga dialami di stand produsen kapal asal Surabaya, PT PAL (Persero). Petugas penjaga stand, Utario menjelaskan beberapa pengunjung kaget PAL telah mampu memproduksi berbagai tipe kapal. Bahkan ada pengunjung yang menyebut PAL hanya produsen miniatur kapal karena pada acara ini hanya membawa miniatur.
"Kebanyakan delegasi kaget misal Diaspora dari Amerika dijelaskan PT PAL sudah beberapa kali ekspor ke Jerman, Italia. Dia kaget karena dia pikir yang Jerman atau Italia jual ke Indonesia," tambahnya.
Sementara untuk stand pesawat, PT Dirgantara Indonesia (Persero) juga ramai didatangi pengunjung. Petugas bagian promosi PTDI Tomtom Fatoni menjelaskan selama 3 hari, stand BUMN produsen pesawat ini ramai dikunjungi peserta Diaspora.
"Booth PT DI selama 3 hari dikunjungi, Dubes Madagaskar, Suriname berkunjung. Menteri Luar negeri Suriname. Prof Belanda bisa Bahasa Jawa, asli Suriname juga kesini," sebut Tomtom.
Diakui Tomtom pihaknya memperkenalkan model pesawat terbaru PTDI yakni N219. "Yang banyak difokuskan N219. Itu asli produksi Indonesia," jelasnya.
total komentar :
|