Xiao Feng, balita usia 2 tahun asal Huaxi, China, dibawa ke rumah sakit karena perutnya begitu buncit dan mengalami kesulitan bernapas. Dokter mendiagnosanya 'hamil' karena ternyata ada janin di dalam perutnya yang membuncit.
Dokter melakukan pemeriksaan sinar-X dan scan MRI, menemukan bahwa ada janin saudara kembarnya sendiri yang berkembang di dalam perut Feng. Balita ini tak benar-benar hamil layaknya seorang wanita dewasa. Kondisi sebenarnya adalah kembar parasit, yang terjadi karena saudara kembarnya gagal berkembang di rahim ibu.
Dokter pun langsung bergegas melakukan operasi untuk 'melahirkan' saudara kembar Feng. Janin yang dikeluarkan dari perut Feng berukuran 20 cm dan memiliki tulang belakang, serta anggota badan yang sepenuhnya terbentuk, termasuk jari tangan dan kaki.
Janin yang akan berkembang menjadi anak laki-laki itu telah tumbuh begitu besar sehingga memenuhi hampir dua pertiga perut Feng, seperti dilansir Dailymail, Rabu (2/10/2013).
Kembar identik terbentuk ketika sebuah sel telur terpisah menjadi 2 setelah pembuahan. Tetapi kembar siam atau kembar foetus-in-foetu seperti pada kasus Feng, terjadi ketika sel telur gagal untuk sepenuhnya terpisah.
"Beberapa kembar siam dapat bertahan sebagai 'parasit', mengandalkan tubuh yang lain untuk pasokan darah dan fungsi organ. Tapi untuk janin foetus-in-foetu, satu tubuh menyelubungi kembar lainnya selama pengembangan," ujar Dr Jonathan Fanaroff, seorang neonatologis di Rainbow Babies and Children’s Hospital, Cleveland.
Dalam kondisi semacam ini, lanjut Dr Jonathan, karena saudara kembar ada di dalam tubuh saudara lainnya, maka ia tidak akan bisa bertahan hidup.
Untuk itu, janin yang ada di dalam perut Feng harus dikeluarkan. Menurut Dr Jonathan, operasi untuk mengeluarkan saudara kembar Feng cenderung lebih mudah daripada mencoba untuk memisahkan dua saudara kembar yang hidup secara siam.
sumber | oke77.blogspot.com | http://health.detik.com/read/2013/10/02/113551/2375326/763/kembar-parasit-balita-hamil-akhirnya-lahirkan-saudaranya-sendiri?l992205755
total komentar :
|