Dikutip dari Woman's Day, berikut kondisi yang dialami tubuh selama kita terlelap.
Suhu tubuh menurun
Sesaat sebelum terlelap, temperatur tubuh mulai menurun. Ini
merupakan sinyal bagi otak untuk segera melepaskan melatonin, yakni
hormon yang memengaruhi sistem sirkadian atau siklus tidur.
Hormon ini bertugas memberitahu tubuh untuk beristirahat. Michael Breus, PhD, seorang psikolog klinis dan penulis buku The Sleep Doctor’s Diet Plan: Lose Weight Through Better Sleep
menjelaskan, temperatur tubuh paling rendah terjadi pukul 02.30. Jadi
agar tidur lebih nyaman, naikkan suhu ruangan jika Anda menggunakan
pendingin ruangan.
Berat badan berkurang
Saat tidur umumnya tubuh berkeringat dan kehilangan cairan. Proses
ini sebenarnya juga terjadi di siang hari namun karena diimbangi dengan
makan dan minum, berat badan menjadi tidak berkurang. Jika ingin
memaksimalkan penurunan berat badan, biasakan tidur 7-8 jam setiap
malam. Kurang dari itu, proses penurunan berat badan tidak berjalan
optimal.
Bertambah tinggi
Ini sebabnya para ibu selalu meminta anaknya minum susu sebelum
tidur, karena saat malam hari tubuh akan bertumbuh tinggi. Pada masa
pertumbuhan, minum susu sebelum tidur dan tidur di atas matras yang
keras dengan posisi menyamping sambil meringkuk, membantu tubuh cepat
tinggi.
Namun saat pertumbuhan berhenti, tubuh Anda hanya akan nampak
tinggi ketika tidur. Dan kembali normal saat bangun. Hal ini terjadi
karena piringan di antara tulang belakang yang berfungsi sebagai
bantalan akan membesar karena berat tubuh tidak menekannya. Berbeda
ketika Anda berdiri, berat tubuh akan menekan bantalan tersebut sehingga
tubuh lebih pendek.
Tekanan darah dan detak jantung menurun
Saat tidur, sistem tubuh akan melambat. Tekanan darah akan turun
agar otot-otot jantung dan sistem peredaran darah memiliki waktu untuk
rileks dan memulihkan diri. Untuk orang yang memiliki tekanan darah
tinggi, sebaiknya tidur 7 jam semalam untuk mengurangi risiko penyakit
jantung.
Otot lumpuh sementara waktu
Dijelaskan Lisa Shives, MD, ahli penyakit dalam dan spesialis
pengobatan tidur, otot tubuh harus 'dilumpuhkan' untuk mencegah Anda
bergerak aktif atau melakukan hal-hal aneh saat bermimpi.
Seseorang yang tubuhnya tidak lumpuh saat tidur biasanya memiliki
gangguan yang disebut REM Behaviour Disorder. Kondisi ini membuat
seseorang melakukan hal gila tanpa sadar karena bergerak sesuai situasi
yang ada di mimpinya.
Mata berkedut
Selama tidur, mata akan bergerak ke kiri dan kanan tanpa sebab
pasti. Sehingga terlihat seperti berkedut. Itu sebabnya, Anda tidak
diperbolehkan menyalakan lampu ketika tidur, karena mengganggu siklus
tidur dan bangun dalam keadaaan lelah.
Terangsang secara seksual
Ini tidak ada hubungannya dengan 'mimpi basah' atau munculnya Brad
Pitt atau Jennifer Lopez yang bertelanjang dada di mimpi Anda. Otak
memang menjadi lebih aktif saat fase tidur REM (rapid eye movement) sehingga membutuhkan lebih banyak oksigen. Akibatnya, peredaran darah di seluruh tubuh meningkat, termasuk rangsangan seksual.
"Terjadi pembesaran klitoris karena darah mengalir cepat ke area tersebut dan menyebabkan pembengkakan," jelas Lisa Shives, MD.
Sering buang gas
Mungkin akan sedikit mengganggu, tapi sepanjang malam otot sfinkter
anal atau otot yang mengatur kontraksi menutup dan membuka pada lubang
anus, akan sedikit mengendur.
Membuat gas dalam perut lebih mudah keluar. Untungnya kemampuan
indra penciuman saat tidur melemah, jadi Anda tidak akan terganggu
dengan bau tak sedap yang keluar.
Tubuh mengalami kejang
Sebanyak 70 persen orang akan mengalami fenomena dimana otot-otot
tubuh tiba-tiba berkontraksi. Beberapa ahli berpendapat, kondisi ini
disebabkan oleh rasa cemas atau jadwal tidur yang tidak teratur. Namun
kondisi ini normal dan dapat diatasi jika rasa cemas dan jadwal tidur
lebih diperbaiki.
Produksi kolagen meningkat
Jika ingin tampak awet muda, sebaiknya gunakan produk perawatan
yang mengandung retinol dan retinoid sebelum tidur. Karena tubuh akan
berpuasa selama tidur. Saat puasa itulah, hormon pertumbuhan dilepaskan
dan memberitahu sel-sel lemak agar melepaskan cadangan energi. Saat
proses ini terjadi, hormon pertumbuhan juga akan menstimulasi produksi
kolagen.
sumber | oke77.blogspot.com | http://life.viva.co.id/news/read/453309-hal--ajaib--yang-dialami-tubuh-saat-tidur
total komentar :
|