Saat itu, ibu bernama Karen Cooper ini sedang berlibur bersama putra kesayangannya, Zac ke Mallorca, Spanyol. Ketika asyik menemani Zac bermain bola, tak sengaja bola itu terlempar dan mengenai dada ibu berusia 42 tahun tersebut.
Karen mengaku lemparan bola Zac membuat dadanya terasa nyeri. Hal ini baru Karen sadari keesokan harinya. Waktu itu kebetulan ia tengah mengoleskan tabir surya ke bagian yang terkena lemparan bola. Khawatir terjadi apa-apa, Karen pun segera memutuskan menemui dokter sesampainya di rumah.
"Dokter bilang memang ada benjolan kecil di situ, tapi saya diberitahu itu bukanlah sesuatu yang serius," kisahnya seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (17/10/2013).
Namun sejumlah tes dan biopsi yang dijalani Karen setelahnya mengungkap bahwa ibu beranak dua itu mengidap kanker payudara stadium tiga, yang bisa saja membunuh Karen."Saya justru beruntung karena bola Zac mengenai dada saya, atau saya takkan pernah mengetahui benjolan itu. Sebelumnya saya tak merasakan sakit apapun," tambahnya.
Padahal awalnya sang putra, Zac sempat cemas karena ia mengira penyebab kanker pada ibunya itu adalah dirinya. Beruntung Karen bisa meyakinkan putranya yang berusia 15 tahun itu. Karen malah berterima kasih karena berkat Zac, kanker itu dapat ditemukan.
Pengobatan Karen pun dimulai pada bulan September 2010 dengan enam sesi kemoterapi di The Christie Hospital, Manchester. Kemudian Karen menjalani operasi pengangkatan benjolan berikut kelenjar getah bening yang terdapat pada payudaranya
sumber | oke77.blogspot.com | http://health.detik.com/read/2013/10/17/073027/2387672/763/dada-kena-lemparan-bola-anak-ibu-ini-ketahuan-kena-kanker-stadium-lanjut?l992203755
total komentar :
|