Tahun 2004 lalu, rumahtangganya dengan Nia sempat dikabarkan retak. Farhat dikabarkan telah menikahi seorang gadis bernama Melani Sukmawati alias Lala di kota Bandung. Sejumlah sumber membenarkan berita tersebut. Keduanya, malah telah mengurus syarat-syarat administrasi di kota tersebut.
Saat itu, berita pernikahan sirri Farhat sudah mulai terendus pihak keluarga besar Nia Daniaty. Salah satu keluarganya yang berdomisili di Bandung, mengakui telah mendengar kabar tersebut sejak beberapa pekan lalu.
Farhat yang aibnya terbuka dengan tenang menyangkal kabar pernikahan tersebut. "Saya prihatin dengan berita ini. Anda dikerjain tuh," kata Farhat kala itu.
Meski menyangkal kabar itu, Farhat tak membantah jika dirinya mengenal perempuan bernama Lala. Diakuinya, Lala adalah salah satu teman ketika di Bandung. "Saya kenal ketika masih di Bandung. Dia kawan saya, kok," kata Farhat menceritakan perempuan berusia 24 tahun.
Farhat sendiri tak merinci seberapa dekat hubungan pertemanan mereka. Hanya yang pasti, setelah pertemuan dengan Lala di Bandung, diakui Farhat, Lala sempat meneleponnya untuk mengabari hal tersebut.
"Saya bilang agar melayani saja dari pada lari-lari. Pasti pusing dong, kalau takut nanti dikira benar. Saya kasihan sama perempuannya. Kalau saya sih sudah kebal dengan berita-berita begini. Betul kan, Bos?" ucapnya.
Nia sendiri sepertinya membela sang suami dengan mengatakan jika rumah tangganya tengah dilanda keretakan.
"Yang saya tahu, suami saya tidak ada seperti itu. Tidak kelihatan terjadi perubahan apapun pada diri suami saya. Sikapnya juga masih seperti biasa kepada saya dan anak-anak. Saya pikir hal itu tidak benar. Mungkin ada orang-orang tertentu yang ingin menjatuhkan atau tidak senang dengan kebahagiaan kami. Rumah tangga kami baik-baik saja," kata Nia.
Reda gosip dengan Lala, Farhat kembali diisukan memiliki hubungan dan sudah menikah dengan wanita bernama Ani Muryadi. Farhat diketahui sudah berpoligami
"Saya tidak ada berkepentingan apapun kecuali untuk memberitahukan sejauh mana yang saya tahu dan saya saksikan sendiri, supaya semuanya menjadi jelas dan tidak ada kebohongan. Sejak pertemuan itu orang Farhat langsung SMS dan telepon-teleponan bilang dia seneng dengan Ani," kata Retno, kerabat Ani.
Retno mengatakan, Ani dan Farhat belum pernah kenal sebelumnya. Ia membantah dugaan wartawan yang mengatakan Ani dan Farhat sudah berpacaran sebelum Farhat dan Ani menikah. Menurutnya, pertemuan pertama antara Farhat dan Ani terjadi di pesta ulang tahun itu. "Dan Mbak Nia juga sudah tahu bahwa Farhat senang dengan kakak saya", ujarnya.
Sejak pertemuan itu lah, menurut Retno kisah asmara antara Farhat dan Ani mulai terjalin. Hubungan itu bisa terjadi karena Farhat mengatakan kepada Ani bahwa Nia sudah mengetahui hubungan tersebut.
"Sampai suatu saat Farhat mengajak Ani menikah, ia juga bilang kalau Nia sudah tahu," kata Retno. Menurut Retno, kakaknya itu mau berpacaran dengan laki-laki yang serius dan mau menikahinya dan ternyata Farhat melakukan.
Mendengar Nia telah setuju, Ani pun menyetujui ajakan Farhat. Mereka akhirnya memutuskan menikah tanggal Pernikahan itu akhirnya dilangsungkan tanggal 19 Mei 2005 lalu. Tempatnya di rumah Ani, di kawasan Lebak Lestari, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Menurut Retno Farhat dan Ani bukan menikah siri. Retno mengatakan, Farhat dan Ani menikah resmi berdasarkan hukum dan agama.
"Mereka menikah resmi bukan siri. Orang mereka bawa buku nikah dan ada penghulunya. Tapi saya gak tahu sekarang kemana buku nikahnya," tandas Retno. Bahkan ia mengatakan, pernikahan itu tidak berlangsung tertutup seperti yang diduga saat ini. Pesta itu dihadiri oleh keluarga kedua belah pihak, termasuk teman-teman Farhat dan Ani.
Nia sendiri kecewa dengan apa yang dilakukan Farhat. Apalagi pernikahannya itu dilakukan dengan mengatasnamakan dirinya. "Saya sangat kecewa kayaknya memang hal itu terjadi. Saat ini mau marah sedih bercampur jadi satu. Saya tak pernah memberikan ijin suami berhubungan apalagi menikahi oleh perempuan," ujar Nia kala itu.
Nia menegaskan jika pernikahan suaminya sudah direncanakan sebelumnya."Semua yang mereka lakukan sepertinya sudah direncanakan dengan matang. Apalagi saat Ani menelpon saya pada 18 Mei lalu, meminta ijin merelakan suaminya nikahinya. Setelah itu, ngga taunya pada 19 Mei mereka malah dikabarkan menikah. Saya tak pernah memberikan ijin suami saya dinikahi oleh perempuan lain apalagi oleh teman baik saya. Pokoknya saya tak setuju poligami, kalau orang lain setuju poligami, itu terserah hak orang-orang yang setuju dengan poligami," pungkasnya
sumber | oke77.blogspot.com | http://showbiz.liputan6.com/read/722285/farhat-abbas-poligami-di-belakang-nia-daniaty
total komentar :
|