Dalam penampilan supermodel Kate Moss di atas catwalk untuk koleksi musim gugur/ musim dingin 2013 Luous Vitton, dia memakai daster sutra sifon bordir bulu. Tema itu menandai koleksi Marc Jacobs untuk koleksi Vuitton.
Bagi Jacobs siang hari tidak ubahnya seperti malam, berpakaian untuk kamar tidur tidak seharusnya dibatasi untuk ruang kerja. Dalam kolom fashion yang ditulis Alexander Fury di Independent, pakaian dalam kembali 'ngetren' menjadi pakaian luar.
Tren tersebut dinilainya datang dengan frekuensi mengkhawatirkan karena menjadi favorit industri fashion. Pakaian dalam sebagai pakaian luar dianggap seksi, menarik perhatian, dan sedikit berbahaya.
Victoria Beckham pernah menampilkan rok renda Vuitton di Wimbledon. Menarik sejarah, Marie Antoinette pernah dilukis Vigee Le Brun dalam gaun putih yang sederhana.
Lukisan itu menjadi kehebohan. Gaun itu bukan pakaian dalam tapi dianggap seperti itu. Akan tetapi, pakaian dalam dipakai untuk pakaian luar pertama keluar dari Malcolm McLaren yang pernah menampilkan bra satin yang dipakai di luar kaos.
Pakaian itu merupakan kolaborasi dengan vivienne Westwood untuk musim gugur/ dingin 1982. Pada pertengahan tahun 80-an, Jean Paul Gaultier mengubah korset menjadi pakaian luar. Madonna memakai korset tersebut.
Sejarah pakaian dalam jadi pakaian luar pun terus dibuat. Perancang John Galliano yang merancang pertama untuk rumah mode Dior pada 1996 merancang gaun lace sutra yang dipakai Putri Diana. Gaun itu menjadi berita utama.
Sementara Stella McCartney juga menampilkan lingerie yang mentranformasikan kamisol dengan jeans sebagai pilihan untuk pakaian sehari-hari.
Marc Jacobs tidak ketinggalan dengan meluncurkan lingerie sekuin seperti jaring ikan dan jarin laba-laba untuk gaun malam di New York.
Miuccia Prada mengangkat gaun yang mengekspos lengan panjang rajutan seperti pakaian dalam. Donatella Versace membuat gaunnya dengan inspirasi korset.
Pakaian itu bahkan kebanyakan tidak seperti gaun, karena dada terbuka untuk menampilkan bra bertahtakan bordir.
Dalam tulisan itu, Fury mengatakan pemakai pakaian tersebut tidak benar-benar terlihat seperti tersandung di gaun tidur. Faktanya, fashion kembali memberi citra bahwa itu bukan pakaian dalam lagi.
Pakaian itu dikenal dengan 'loungewear'. Hal itu menjadi kedengaran sedikit kurang agresif, lebih diterima, dan bisa berkeliaran di jalan-jalan dalam kenyamanan piyama.
sumber | oke77.blogspot.com | http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/trend/13/09/16/mt7rmd-tren-industri-fashion-dunia-pakaian-dalam-sebagai-luaran
total komentar :
|