Statemen Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa
disapa Ahok kepada Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi membuat Mendagri
Gamawan meradang, namun Ahok malah menyikapinya dengan santai. Ahok
mengaku sudah dikirimi SMS dari Mendagri, intinya Mendagri merasa gerah
dengan ucapan Ahok, dan Mendagri menyatakan dirinya mengetahui
konstitusi.
"Sudah ditegur kok, biasa saja. Tadi dia sudah SMS, intinya beliau mengatakan bahwa beliau mengerti konstitusi," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (27/9/2013).
Ahok sendiri tidak menunjukkan pada wartawan isi SMS tersebut yang menurut pengakuan Ahok sangat panjang karena dirinya berbalas-balasan dengan pihak Mendagri. Menurut Ahok ada perbedaan persepsi antara Mendagri dan Gubernur DKI, Mendagri menyatakan kalau demo terjadi terus menerus maka Lurah Susan akan turun kinerjanya.
Menanggapi pemikiran Mendagri, Ahok bersikap rasional demo tidak akan menurunkan kinerja seseorang karena Presiden sendiri kerap didemo, kenapa Presiden tidak diturunkan seperti Lurah Susan? , "Kenapa tidak suruh pindahkan Pak SBY? Beliau kan sering didemo juga. Soalnya, saya khawatir nih kinerja Pak SBY juga turun. Kalau begitu, dia mesti diganti dong,"
Jokowi sendiri kerap mendapat demo dari warganya, tapi menurut Ahok kinerja Jokowi baik-baik saja. Dengan nada becanda Ahok nyeletuk ""Saya juga khawatir Pak Jokowi kinerjanya jadi turun karena didemo terus. Mungkin dia lebih cocok dipindahkan ke Merdeka Utara"
Merdeka Utara yang dimaksud Ahok adalah Istana Negara tempat Presiden secara resmi berkantor.
sumber | oke77.blogspot.com | http://kluget.com/berita-soal-lurah-susan--ahok-rasional-mendagri-irasional.html
total komentar :
|