Chelsea secara mengejutkan tumbang di Goodison Park, Sabtu malam kemarin. Tandukan Steven Naismith beberapa menit jelang turun minum akhirnya membuat tuan rumah unggul.
Setelah itu, Mourinho meminta pemainnya untuk lebih menekan di babak kedua tapi tak bisa menemui jalan lewati Everton. Kekalahan perdana sejak kembali menangani Chelsea akhirnya dirasakan Mou.
"Kami punya peluang dan peluang dan kami tidak bisa mencetak gol. Jika anda tidak bisa mencetak gol itu semua tak ada artinya," ujar Mourinho usai laga, seperti dilansir Sky Sports.
"Jika anda buat peluang dan mencetak gol, anda mendapat tiga poin dan menang. Mungkin kita tidak punya insting membunuh, mungkin di hari lain kita cetak tiga gol dalam tiga peluang."
"Para pemain sudah bagus jadi kita pasti cepat atau lambat cetak gol jika melihat dari banyaknya peluang. Kami sudah bermain sekuat tenaga, tapi kami harus memasukan bola ke gawang," kata pria asal Portugal tersebut.
Mourinho lalu menilai timnya harusnya mendapat penalti saat Oscar dijatuhkan Sylvain Distin di babak kedua. Tapi Howard Webb tak menunjuk titik putih.
"Biasanya seorang wasit top, sebuah penalti adalah sebuah penalti. Kami punya peluang bagus karena dia wasit yang top," katanya.
"Jika itu bukan penalti maka yang diberikan untuk Manchester United saat lawan Crystal Palace juga bukan penalti," ujarnya membandingkan keputusan wasit terhadap hadiah penalti untuk MU, saat Ashley Young dinilai diving
sumber | oke77.blogspot.com | http://bola.viva.co.id/news/read/444164-chelsea-tumbang--mourinho-kritik--insting-pembunuh--skuadnya
total komentar :
|