Hal ini sering terlihat di film-film dan literatur yang memperlihatkan bahwa walaupun seseorang kaya ia tidak berakhir bahagia dan ia tidak dapat membeli kebahagiaan.
RASA TAKUT
Salah satu Asal mula dari teori atau kepercayaan ini berasal dari studi
yang membuktikan bahwa manusia itu selalu mengejar kekayaan, dan
walaupun ia telah menjadi orang kaya, ia akan tetap mengejar kekayaan.
Selain itu, jika dirinya sudah kaya ia akan memiliki sebuah rasa takut
atau tidak aman akan kehilangan kekayaan yang dimilikinya ini.
LOTERE / UNDIAN
Salah satu penyebab lain dari kepercayaan ini adalah studi yang
memperlihatkan bahwa walaupun seseorang memenangkan lotere atau undian,
ia tidak meningkatkan kebahagiaannya. Bahkan pada kenyataannya ia malah
memperburuk kehidupan sosialnya, dimana dimulai dari menghabiskan
seluruh uang yang dimenangkan, pergi menikmati kehidupan sosial untuk
sementara tetapi juga berakhir dengan kehancuran kehidupan sosial yang
disebabkan perubahan drastis akan lingkungan sosial.
Kedua hal inilah yang menjadi bukti bahwa uang memang tidak dapat
membeli kebahagiaan. Tetapi benarkah itu? Ternyata studi mengatakan
tidak.STUDI
Ternyata studi mengatakan bahwa uang MEMANG dapat membeli kebahagiaan. Yang menjadi masalah dari hal ini adalah BAGAIMANA uang itu dihabiskan bukan mengenai JUMLAH dari uang yang dimiliki.
HABISKANLAH UANG UNTUK ORANG LAIN
Studi menemukan bahwa daripada Anda menghabiskan uang itu untuk diri
Anda sendiri, lebih baik Anda menghabiskan uang Anda untuk orang lain.
Hal itu akan memberikan Anda kebahagiaan lebih daripada Anda
menghabiskan uang untuk diri Anda sendiri. Walaupun jika Anda
menghabiskan uang untuk diri Anda sendiri, tingkat kebahagiaan Anda
tidak akan memburuk, tetapi tidak berubah.
Studi dilakukan dengan melihat tingkat kebahagiaan dari sebuah tim yang
memberikan donasi atau sumbangan ke pihak lain. Daripada memberikan
donasi atau sumbangan sebagai sebuah tim, jika donasi dilakukan dalam
bentuk perorangan atau personal, hal itu akan dapat memberikan kepuasan
kerja dan kebahagiaan lebih. Terlebih, jika masing-masing anggota tim
menghabiskan uang mereka untuk rekan kerja di tim, itu akan memberikan
mereka kinerja, kepuasan kerja dan hasil yang lebih baik.
LEBIH BAIK HABISKAN UANG UNTUK PENGALAMAN HIDUP
Lalu, apakah saya harus menghabiskan uang saya untuk orang lain terus?
Tidak, ternyata Anda MEMANG dapat menghabiskan uang untuk diri Anda
sendiri dan itu juga dapat meningkatkan kebahagiaan Anda. Tetapi seperti
yang kita bicarakan sebelumnya, yang dilihat di sini adalah bagaimana
uang itu dihabiskan bukan mengenai jumlah dari uang yang dihabiskan.
Dengan kata lain, daripada Anda menghabiskan uang untuk membeli materi
atau benda-benda mahal, Anda dapat menukar hal tersebut dengan membeli
pengalaman hidup seperti traveling (bepergian), makanan, olahraga dan
sejenisnya.
APAKAH UANG DAPAT MEMBELI KEBAHAGIAAN?Jadi, apakah kesimpulannya uang dapat membeli kebahagiaan? Walaupun uang memang bukan sumber utama dari kebahagiaan, uang MEMANG dapat membeli kebahagiaan... Jika dihabiskan dengan cara yang benar.
sumber | oke77.blogspot.com | http://www.tahupedia.com/content/show/146/Benarkah-Uang-Tidak-Dapat-Membeli-Kebahagiaan
total komentar :
|