Akhmad Basir (56), warga Tabona Kelurahan Salahudin, Kota Ternate Selatan, yang juga pengelola sekaligus pemilik Panti Asuhan Panjis, kini harus berurusan dengan polisi. Pelaku ditangkap setelah petugas mendapat laporan dari keluarga lima muridnya.
Di hadapan petugas lima orang anak asuhnya yang menjadi korban bejat sang guru mengaku sering diperlakukan secara tidak wajar oleh pelaku, bahkan mereka dipaksa sering meminum air kencing miliknya.
Merejka juga mengaku dipaksa untuk melayani nafsu bejatnya dengan diiming-imingi uang senilai Rp20 ribu.
Mereka masing-masing Jb (12) siswa SMP Kelas I, As (13) siswa SMP Kelas III, Rn (14) siswa SMP Kelas II, Is (16) Siswa SMA kelas II, dan Am (16) SMA Kelas I.
Terbongkarnya perbuatan pelaku tersebut berawal dari laporan korban ke orang tua mereka masing-masing. Selain itu, keluarga korban mengaku anak-anak mereka kerap pulang larut malam di pasantren tersebut dan pakaian yang dikenakan kusut.
Hingga kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian Polres Ternate guna menjalani proses hukum selanjutnya.
sumber | oke77.blogspot.com | http://news.okezone.com/read/2013/09/17/340/867047/redirect
total komentar :
|