Spoilerfor Peristiwa Yang Tercatat Dalam Sejarah Dunia Pada Tanggal 1 Agustus:
Ada 4 Peristiwa Yang Tercatat Pada Tanggal 1 Agustus :
1. Perang Dunia I Dimulai
1 Agustus tahun 1914, Perang Dunia I secara resmi dimulai dengan adanya pengumuman perang dari Jerman terhadap Rusia. Tiga hari sebelumnya, Austria juga mengumumkan perang terhadap Serbia dengan alasan terbunuhnya putra mahkota Austria di Sarajevo. Setelah melancarkan perang terhadap Rusia, Jerman juga memerangi Perancis dan perang pun meluas dengan cepat. Dalam perang ini, Jerman bersekutu dengan Austria, Hongaria, dan Ottoman. Sementara itu, Perancis , Iinggris, Rusia, dan Serbia bergabung dalam kelompok Sekutu.
Persiapan perang ini sesungguhnya telah dimulai sejak lama. Puluhan tahun sebelum dimulainya perang, negara-negara besar Eropa terlibat dalam persaingan senjata dan berusaha untuk memperluas wilayah penjajahan mereka. Selain itu, pemikiran nasionalisme juga semakin menguat di Eropa. Dalam perang ini, awalnya Jerman dan kelompok Axis hampir menang, namun kemudian AS bergabung ke dalam kelompok Sekutu, sehingga kekuatan Sekutu semakin besar dan akhirnya meraih kemenangan. Perang ini secara resmi berakhir tanggal 11 November 1918 dengan menjatuhkan korban tewas 9 juta orang, 29 juta orang cacat, dan 5 juta orang hilang. Pada tahun 1919, pihak-pihak yang terlibat perang menandatangani Perjanjian Versailles yang memberikan denda besar terhadap Jerman sebagai pihak yang memulai perang.
2. Columbus Menginjakkan Kaki di AS
1 Agustus 1498, petualang Italia, Christopher Columbus menginjakkan kakinya untuk pertama kali di daratan benua Amerika, di kawasan yang sekarang menjadi bagian dari Venezuela. Columbus mengira wilayah yang didatanginya itu sebagai sebuah pulau dan memberinya nama Isla Santa serta mengklaimnya sebagai wilayah jajahan Spanyol. Columbus dilahirkan di Genoa, Italia pada tahun 1451. Ia sangat terobsesi oleh kemungkinan menemukan jalur pelayaran langsung dari Eropa ke Asia. Saat itu, masyarakat Eropa mengira tidak ada jalur langsung ke Asia timur, dan satu-satunya jalur yang ada, yaitu melalui Mesir dan Laut Merah telah ditutup oleh kerajaan Ottoman.
Dengan mengira bahwa Eropa dan India Timur hanya dibatasi oleh Lautan Atlantik, Columbus menemui Raja Portugis untuk mensponsori pelayarannya mencari rute baru ke Asia. Proposal ini ditolak dan kemudian Columbus menemui Raja Ferdinand dari Spanyol yang akhirnya bersedia menjadi sponsor misi tersebut. Pada tanggal 3 Agustus 1492, Columbus memulai ekspedisinya dengan menggunakan tiga kapal bernama Santa Maria, Pinta, dan Niya. Dalam ekspedisi pertama ini, Columbus mencapai Cuba, yang dikiranya bagian dari Cina dan Hispaniola yang disangka sebagai wilayah Jepang. Mereka kembali ke Spanyol dengan membawa emas dan rempah-rempah. Atas kesuksesannya ini, Columbus diberi penghargaan oleh Raja Spanyol dan diberi kesempatan untuk menjalankan ekspedisi yang kedua.
Pada tahun 1493, Columbus memulai ekspedisi keduanya namun hanya berhasil mencapai wilayah Karibia dan pasukannya banyak terbunuh dalam pertempuran dengan kaum pribumi. Selanjutnya pada bulan Mei 1498, Columbus memulai eskpedisi dengan tujuan utama mencari jalur langsung ke India. Tiga bulan kemudian, pada tanggal 1 Agustus 1498, ia menginjakkan kakinya untuk pertama kali di benua AS.
3. Abu Hamid Muhammad Gazali Al-Thusi Wafat
14 Jumadits-Tsani tahun 505 Hijriah, Abu Hamid Muhammad Gazali Thusi, yang terkenal dengan nama Imam Muhammad Gazali, ilmuwan dan ahli fiqih besar Iran, meninggal dunia. Gazali mempelajari ilmu fiqih dari Abu Nasr Ismail dan dalam waktu singkat dia berhasil menguasai ilmu tersebut. Pada usianya ke-28 tahun, Gazali telah masuk ke jajaran ulama besar muslim.
Kemasyhuran Gazali membuatnya diundang oleh kerajaan Maliki untuk mengajar di Baghdad. Pada tahun 488 Hijriah, Imam Muhammad Gazali pergi ke Mekah untuk menunaikan haji dan setelah itu, dia tinggal di Baitul Muqaddas. Di akhir usianya, dia kembali ke Iran dan mengajar di negeri kelahirannya itu.
Di antara karya-karya Imam Muhammad Gazali adalah “Ihya-u Ulumid-Din” dan ”Nasihatul-Muluk”
4. Ayatullah Mirza Habibullah Rashti Meninggal Dunia
14 Jumadits-Tsani tahun 1312 Hijriah, Ayatullah Mirza Habibullah Rashti, seorang ulama dan marji’ besar Islam, meninggal dunia. Beliau meneruskan pelajarannya di Najaf, Irak, dan belajar kepada Syeikh Murtadha Anshari. Secara bertahap, beliau akhirnya menjadi salah satu marji besar di hauzah ilmiah Najaf. Salah satu di antara karya beliau adalah “Badi’ul Afkar”.
1. Perang Dunia I Dimulai
1 Agustus tahun 1914, Perang Dunia I secara resmi dimulai dengan adanya pengumuman perang dari Jerman terhadap Rusia. Tiga hari sebelumnya, Austria juga mengumumkan perang terhadap Serbia dengan alasan terbunuhnya putra mahkota Austria di Sarajevo. Setelah melancarkan perang terhadap Rusia, Jerman juga memerangi Perancis dan perang pun meluas dengan cepat. Dalam perang ini, Jerman bersekutu dengan Austria, Hongaria, dan Ottoman. Sementara itu, Perancis , Iinggris, Rusia, dan Serbia bergabung dalam kelompok Sekutu.
Persiapan perang ini sesungguhnya telah dimulai sejak lama. Puluhan tahun sebelum dimulainya perang, negara-negara besar Eropa terlibat dalam persaingan senjata dan berusaha untuk memperluas wilayah penjajahan mereka. Selain itu, pemikiran nasionalisme juga semakin menguat di Eropa. Dalam perang ini, awalnya Jerman dan kelompok Axis hampir menang, namun kemudian AS bergabung ke dalam kelompok Sekutu, sehingga kekuatan Sekutu semakin besar dan akhirnya meraih kemenangan. Perang ini secara resmi berakhir tanggal 11 November 1918 dengan menjatuhkan korban tewas 9 juta orang, 29 juta orang cacat, dan 5 juta orang hilang. Pada tahun 1919, pihak-pihak yang terlibat perang menandatangani Perjanjian Versailles yang memberikan denda besar terhadap Jerman sebagai pihak yang memulai perang.
2. Columbus Menginjakkan Kaki di AS
1 Agustus 1498, petualang Italia, Christopher Columbus menginjakkan kakinya untuk pertama kali di daratan benua Amerika, di kawasan yang sekarang menjadi bagian dari Venezuela. Columbus mengira wilayah yang didatanginya itu sebagai sebuah pulau dan memberinya nama Isla Santa serta mengklaimnya sebagai wilayah jajahan Spanyol. Columbus dilahirkan di Genoa, Italia pada tahun 1451. Ia sangat terobsesi oleh kemungkinan menemukan jalur pelayaran langsung dari Eropa ke Asia. Saat itu, masyarakat Eropa mengira tidak ada jalur langsung ke Asia timur, dan satu-satunya jalur yang ada, yaitu melalui Mesir dan Laut Merah telah ditutup oleh kerajaan Ottoman.
Dengan mengira bahwa Eropa dan India Timur hanya dibatasi oleh Lautan Atlantik, Columbus menemui Raja Portugis untuk mensponsori pelayarannya mencari rute baru ke Asia. Proposal ini ditolak dan kemudian Columbus menemui Raja Ferdinand dari Spanyol yang akhirnya bersedia menjadi sponsor misi tersebut. Pada tanggal 3 Agustus 1492, Columbus memulai ekspedisinya dengan menggunakan tiga kapal bernama Santa Maria, Pinta, dan Niya. Dalam ekspedisi pertama ini, Columbus mencapai Cuba, yang dikiranya bagian dari Cina dan Hispaniola yang disangka sebagai wilayah Jepang. Mereka kembali ke Spanyol dengan membawa emas dan rempah-rempah. Atas kesuksesannya ini, Columbus diberi penghargaan oleh Raja Spanyol dan diberi kesempatan untuk menjalankan ekspedisi yang kedua.
Pada tahun 1493, Columbus memulai ekspedisi keduanya namun hanya berhasil mencapai wilayah Karibia dan pasukannya banyak terbunuh dalam pertempuran dengan kaum pribumi. Selanjutnya pada bulan Mei 1498, Columbus memulai eskpedisi dengan tujuan utama mencari jalur langsung ke India. Tiga bulan kemudian, pada tanggal 1 Agustus 1498, ia menginjakkan kakinya untuk pertama kali di benua AS.
3. Abu Hamid Muhammad Gazali Al-Thusi Wafat
14 Jumadits-Tsani tahun 505 Hijriah, Abu Hamid Muhammad Gazali Thusi, yang terkenal dengan nama Imam Muhammad Gazali, ilmuwan dan ahli fiqih besar Iran, meninggal dunia. Gazali mempelajari ilmu fiqih dari Abu Nasr Ismail dan dalam waktu singkat dia berhasil menguasai ilmu tersebut. Pada usianya ke-28 tahun, Gazali telah masuk ke jajaran ulama besar muslim.
Kemasyhuran Gazali membuatnya diundang oleh kerajaan Maliki untuk mengajar di Baghdad. Pada tahun 488 Hijriah, Imam Muhammad Gazali pergi ke Mekah untuk menunaikan haji dan setelah itu, dia tinggal di Baitul Muqaddas. Di akhir usianya, dia kembali ke Iran dan mengajar di negeri kelahirannya itu.
Di antara karya-karya Imam Muhammad Gazali adalah “Ihya-u Ulumid-Din” dan ”Nasihatul-Muluk”
4. Ayatullah Mirza Habibullah Rashti Meninggal Dunia
14 Jumadits-Tsani tahun 1312 Hijriah, Ayatullah Mirza Habibullah Rashti, seorang ulama dan marji’ besar Islam, meninggal dunia. Beliau meneruskan pelajarannya di Najaf, Irak, dan belajar kepada Syeikh Murtadha Anshari. Secara bertahap, beliau akhirnya menjadi salah satu marji besar di hauzah ilmiah Najaf. Salah satu di antara karya beliau adalah “Badi’ul Afkar”.
Spoilerfor Peristiwa Yang Tercatat Dalam Sejarah Dunia Pada Tanggal 2 Agustus:
Ada 5 Peristiwa Yang Tercatat Pada Tanggal 2 Agustus :
1. Denis Popon Meninggal Dunia
2 Agustus tahun 1714, Denis Popon, seorang inventor Perancis, meninggal dunia. Dia menggunakan tenaga uap untuk menggerakkan motor mesin. Mesin bertenaga uap ciptaan Popon ini merupakan alat bertenaga uap pertama dan berdasarkan konsep mesin uap ini, kemudian diciptakanlah mobil dan kapal uap.
2. Ayatullah Syaikh Fadhlullah Nuri Gugur
2 Agustus tahun 1909, Ayatullah Syaikh Fadhlullah Nuri”, seorang ulama dan pejuang besar Iran, gugur syahid kerana digantung oleh antek-antek kolonialis. Beliau adalah ahli fiqih garis depan di Teheran dan sangat berjuang keras dalam menyebarkan pemikiran Islam dan paham keadilan. Ayatullah Nuri merupakan salah satu pemimpin utama perjuangan kaum ruhaniwan dan rakyat Iran dalam melawan dinasti Qajar dan dalam Revolusi Konstitusional. Namun, setelah dibentuknya Majelis Permusyawaratan Rakyat sebagai hasil dari Revolusi Konstitusional tersebut, Ayatullah Nuri mendapati bahwa sebagian undang-undang yang disepakati oleh majelis tidak sesuai dengan pandangan Islam.
Oleh karena itulah beliau dan sejumlah pejuang lainnya mengadakan aksi protes di makam Syekh Abdul Adzhim di kota Rey, selatan Teheran. Akhirnya, Majelis Permusyawaratan Rakyat bersedia mengubah undang-undang dasar yang tidak sesuai dengan pandangan Islam tersebut dan Ayatullah Nuri kembali ke Teheran. Setelah direbutnya kota Tehran dan berakhirnya despotisme…, antek-antek kolonialis memanfaatkan situasi untuk melindungi despotisme dengan membunuh Ayatullah Nuri.
3. Irak Dipastikan Gunakan Senjata Kimia Terhadap Iran
2 Agutus tahun 1988, komisi penelitian PBB yang dikirim ke Iran dan Irak, dengan mengeluarkan dua laporannya, menyatakan bahwa Irak selama peperangan melawan Iran telah berkali-kali menggunakan senjata kimia. Ini adalah pengakuan terang-terangan pertama dari PBB mngenai penggunaan senjata kimia tentara Irak terhadap Iran. Namun, Dewan Keamanan PBB sama sekali tidak mengeluarkan resolusi apapun dalam menanggapi penggunaan senjata kimia ini. Senjata kimia yang digunakan secara luas dan menyerang tidak saja tentara Iran, melainkan juga rakyat sipil Iran, sama sekali tidak ditanggapi oleh PBB. Alasannya adalah demi melindungi kepentingan Barat yang bekerja sama dengan Irak dalam memproduksi senjata kimia tersebut.
Oleh karena itulah, beberapa jam setelah laporan tersebut disiarkan, kota Ashnawieh di bagian barat Iran dibombardir dengan bom kimia dan melukai 2400 penduduk kota itu. Komisi penelitian PBB juga mengakui adanya penyerangan bom kimia di Ashnawieh yang dilakukan setelah diadakannya perjanjian gencatan senjata antara Irak dan Iran ini.
4. Invasi Irak ke Kuwait
2 Agustus tahun 1990, tentara Irak menginvasi negara tetangganya, Kuwait. Invasi ini merupakan invasi Irak kedua setelah sebelumnya di tahun 1980 menyerang Iran. Sebelumnya, Rezim Saddam selalu menyatakan bahwa kawasan Kuwait adalah provinsi Irak yang ke-19. Invasi ke Kuwait ini bertujuan untuk mengambil alih kekayaan minyak Kuwait dan dengan demikian, Rezim Saddam berharap bisa menjadi pemimpin dunia Arab. Namun, invasi Irak ke Kuwait ini mendapat reaksi negatif yang sangat besar dari dunia internasional.
Dunia internasional dan PBB menngecam invasi Irak ini dan memerintahkan agar Irak keluar dari Kuwait. Kemudian, sejumlah negara dengan dipimpin oleh AS mengirimkan pasukannya ke Teluk Persia dengan tujuan untuk mengusir Irak. Meskipun telah dilakukan berbagai macam lobi politik selama tujuh bulan, tentara Irak tetap bertahan di Kuawait. Akhirnya, pasukan aliansi pimpinan AS melakukan penyerbuan ke Irak hingga menimbulkan kerugian dan kerusakan yang sangat besar bagi tentara dan rakyat Irak. Karena serangan pasukan aliansi itu, pada tanggal 28 Februari 1991, Irak mengakhiri aneksasinya di Kuwait.
5. Fakhrul Muhaqiqin Wafat
15 Jumadits-Tsani tahun 771 Hijriah, Fakhrul Muhaqiqin, seorang ahli fiqih dan ilmuwan Islam meninggal dunia. Ulama besar ini dilahirkan pada tahun 682 Hijriah. Pendidikan keislamannya didapatkannya dari ayahnya, Allamah Hali dan para ulama lainnya pada zaman itu. Fakhrul Muhaqqiqin meninggalkan banyak karya tulis, di antaranya “Manbaul asrar”, Khasyiatul Irsyad”, dan “Tahsilun-Najah”.
1. Denis Popon Meninggal Dunia
2 Agustus tahun 1714, Denis Popon, seorang inventor Perancis, meninggal dunia. Dia menggunakan tenaga uap untuk menggerakkan motor mesin. Mesin bertenaga uap ciptaan Popon ini merupakan alat bertenaga uap pertama dan berdasarkan konsep mesin uap ini, kemudian diciptakanlah mobil dan kapal uap.
2. Ayatullah Syaikh Fadhlullah Nuri Gugur
2 Agustus tahun 1909, Ayatullah Syaikh Fadhlullah Nuri”, seorang ulama dan pejuang besar Iran, gugur syahid kerana digantung oleh antek-antek kolonialis. Beliau adalah ahli fiqih garis depan di Teheran dan sangat berjuang keras dalam menyebarkan pemikiran Islam dan paham keadilan. Ayatullah Nuri merupakan salah satu pemimpin utama perjuangan kaum ruhaniwan dan rakyat Iran dalam melawan dinasti Qajar dan dalam Revolusi Konstitusional. Namun, setelah dibentuknya Majelis Permusyawaratan Rakyat sebagai hasil dari Revolusi Konstitusional tersebut, Ayatullah Nuri mendapati bahwa sebagian undang-undang yang disepakati oleh majelis tidak sesuai dengan pandangan Islam.
Oleh karena itulah beliau dan sejumlah pejuang lainnya mengadakan aksi protes di makam Syekh Abdul Adzhim di kota Rey, selatan Teheran. Akhirnya, Majelis Permusyawaratan Rakyat bersedia mengubah undang-undang dasar yang tidak sesuai dengan pandangan Islam tersebut dan Ayatullah Nuri kembali ke Teheran. Setelah direbutnya kota Tehran dan berakhirnya despotisme…, antek-antek kolonialis memanfaatkan situasi untuk melindungi despotisme dengan membunuh Ayatullah Nuri.
3. Irak Dipastikan Gunakan Senjata Kimia Terhadap Iran
2 Agutus tahun 1988, komisi penelitian PBB yang dikirim ke Iran dan Irak, dengan mengeluarkan dua laporannya, menyatakan bahwa Irak selama peperangan melawan Iran telah berkali-kali menggunakan senjata kimia. Ini adalah pengakuan terang-terangan pertama dari PBB mngenai penggunaan senjata kimia tentara Irak terhadap Iran. Namun, Dewan Keamanan PBB sama sekali tidak mengeluarkan resolusi apapun dalam menanggapi penggunaan senjata kimia ini. Senjata kimia yang digunakan secara luas dan menyerang tidak saja tentara Iran, melainkan juga rakyat sipil Iran, sama sekali tidak ditanggapi oleh PBB. Alasannya adalah demi melindungi kepentingan Barat yang bekerja sama dengan Irak dalam memproduksi senjata kimia tersebut.
Oleh karena itulah, beberapa jam setelah laporan tersebut disiarkan, kota Ashnawieh di bagian barat Iran dibombardir dengan bom kimia dan melukai 2400 penduduk kota itu. Komisi penelitian PBB juga mengakui adanya penyerangan bom kimia di Ashnawieh yang dilakukan setelah diadakannya perjanjian gencatan senjata antara Irak dan Iran ini.
4. Invasi Irak ke Kuwait
2 Agustus tahun 1990, tentara Irak menginvasi negara tetangganya, Kuwait. Invasi ini merupakan invasi Irak kedua setelah sebelumnya di tahun 1980 menyerang Iran. Sebelumnya, Rezim Saddam selalu menyatakan bahwa kawasan Kuwait adalah provinsi Irak yang ke-19. Invasi ke Kuwait ini bertujuan untuk mengambil alih kekayaan minyak Kuwait dan dengan demikian, Rezim Saddam berharap bisa menjadi pemimpin dunia Arab. Namun, invasi Irak ke Kuwait ini mendapat reaksi negatif yang sangat besar dari dunia internasional.
Dunia internasional dan PBB menngecam invasi Irak ini dan memerintahkan agar Irak keluar dari Kuwait. Kemudian, sejumlah negara dengan dipimpin oleh AS mengirimkan pasukannya ke Teluk Persia dengan tujuan untuk mengusir Irak. Meskipun telah dilakukan berbagai macam lobi politik selama tujuh bulan, tentara Irak tetap bertahan di Kuawait. Akhirnya, pasukan aliansi pimpinan AS melakukan penyerbuan ke Irak hingga menimbulkan kerugian dan kerusakan yang sangat besar bagi tentara dan rakyat Irak. Karena serangan pasukan aliansi itu, pada tanggal 28 Februari 1991, Irak mengakhiri aneksasinya di Kuwait.
5. Fakhrul Muhaqiqin Wafat
15 Jumadits-Tsani tahun 771 Hijriah, Fakhrul Muhaqiqin, seorang ahli fiqih dan ilmuwan Islam meninggal dunia. Ulama besar ini dilahirkan pada tahun 682 Hijriah. Pendidikan keislamannya didapatkannya dari ayahnya, Allamah Hali dan para ulama lainnya pada zaman itu. Fakhrul Muhaqqiqin meninggalkan banyak karya tulis, di antaranya “Manbaul asrar”, Khasyiatul Irsyad”, dan “Tahsilun-Najah”.
Spoilerfor Peristiwa Yang Tercatat Dalam Sejarah Dunia Pada Tanggal 3 Agustus:
Ada 6 Peristiwa Yang Tercatat Pada Tanggal 3 Agustus :
1. Dimulainya Petualangan Terbesar Colombus
3 Agustus tahun 1492, dimulailah perjalanan terbesar Christopher Columbus, seorang pelaut Italia. Christopher Columbus menandatangani perjanjian dengan Raja dan Ratu Spanyol yang berisi penugasan untuk menemukan jalan baru menuju India. Columbus bersama 120 pelaut lainnya, dengan menggunakan 3 kapal, berlayar dari pelabuhan Paulus Spanyol dan 33 hari kemudian mereka bertemu dengan daratan yang mereka sangka adalah India. Ternyata, daratan yang dilabuhi oleh Columbus dan rombongannya adalah kepulauan Salvador yang terletak di benua Amerika. Dengan demikian, tanpa disadari oleh Columbus, dia menemukan benua baru yaitu benua Amerika.
2. Sisilia Berintegrasi Dengan Italia
3 Agustus tahun 1860, kepulauan Sisilia menjadi bagian dari Italia atas usaha Garibali, pemimpin gerakan nasionalisme Italia. Warga kepulauan ini mendukung Garibaldi karena mereka menderita akibat kesewenang-wenangan Raja Perancis Kedua yang bertahun-tahun menjajah kepulauan Sisilia. Setelah peperangan 80 hari, kepulauan Sisilia menjadi bagian dari Italia dan dengan demikian, proses penyatuan Italia secara keseluruhan memakan waktu 10 tahun.
3. Pembukaan Terusan Panama
3 Agustus tahun 1914, dengan melintasnya kapal pertama, Terusan Panama dibuka. Pembangunan terusan ini dimulai oleh para insinyur Perancis dan dilanjutkan oleh orang Amerika sampai selesai. Terusan sepanjang 68 kilometer ini mempertemukan Lautan Teduh dan Samudera Pasifik.
4. Nigeria Merdeka
3 Agustus tahun 1960, Nigeria meraih kemerdekaannya dan menjadi anggota PBB. Negara Afrika ini sejak abad ke-18 menjadi jajahan Perancis. Pada tahun 1922, Perancis mendirikan pangkalan militer di Nigeria dan secara resmi negara ini menjadi daerah koloni Perancis. Namun, secara bertahap rakyat Nigeria bangkit menentang Perancis dan akhirnya pada tahun 1960 berhasil meraih kemerdekaannya. Nigeria memiliki luas wilayah 1.267.000 kilometer persegi dan terletak di bagian barat benua Afrika serta berbatasan dengan Libya, Chad, Mali, dan Benin.
5. Israel Bunuh Izuddin Qalq
3 Agustus 1978, rezim Zionis melakukan aksi terorismenya dengan membunuh Izuddin Qalq, wakil Organisasi Pembebasan Palestina di Paris. Sekretaris Izuddin Qalq juga ikut terbunuh dalam serangan ini. Pada dekade 1970-an dan 1980-an, organisasi intelijen Zionis, Mossad, meneror banyak pejabat PLO sehingga mereka menjadi lemah dan akhirnya bersedia menandatangani perjanjian damai dengan Rezim Zionis. Namun demikian, rakyat Palestina tidak mengakui perjanjian damai ini dan tetap berjuang melawan rezim penjajah tersebut.
6. Ibnu Darraj Qastalli Wafat
16 Jumadits-Tsani tahun 421 Hijriah,Ibnu Darraj Qastalli, penyair dan penulis terkenal Andalusia meninggal dunia. Ibnu Darraj dilahirkan pada tahun 347 Hijriah. Dia memiliki peran dalam mengembangkan syair Arab di akhir abad ke-4 dan awal abad ke-5 Hijriah. Dia memperlihatkan aliran baru dalam syair Arab dan syair-syairnya selain bernlai sastra tinggi, juga menjadi sumber terpercaya mengenai kejadian-kejadian di Spanyol pada masa itu.
1. Dimulainya Petualangan Terbesar Colombus
3 Agustus tahun 1492, dimulailah perjalanan terbesar Christopher Columbus, seorang pelaut Italia. Christopher Columbus menandatangani perjanjian dengan Raja dan Ratu Spanyol yang berisi penugasan untuk menemukan jalan baru menuju India. Columbus bersama 120 pelaut lainnya, dengan menggunakan 3 kapal, berlayar dari pelabuhan Paulus Spanyol dan 33 hari kemudian mereka bertemu dengan daratan yang mereka sangka adalah India. Ternyata, daratan yang dilabuhi oleh Columbus dan rombongannya adalah kepulauan Salvador yang terletak di benua Amerika. Dengan demikian, tanpa disadari oleh Columbus, dia menemukan benua baru yaitu benua Amerika.
2. Sisilia Berintegrasi Dengan Italia
3 Agustus tahun 1860, kepulauan Sisilia menjadi bagian dari Italia atas usaha Garibali, pemimpin gerakan nasionalisme Italia. Warga kepulauan ini mendukung Garibaldi karena mereka menderita akibat kesewenang-wenangan Raja Perancis Kedua yang bertahun-tahun menjajah kepulauan Sisilia. Setelah peperangan 80 hari, kepulauan Sisilia menjadi bagian dari Italia dan dengan demikian, proses penyatuan Italia secara keseluruhan memakan waktu 10 tahun.
3. Pembukaan Terusan Panama
3 Agustus tahun 1914, dengan melintasnya kapal pertama, Terusan Panama dibuka. Pembangunan terusan ini dimulai oleh para insinyur Perancis dan dilanjutkan oleh orang Amerika sampai selesai. Terusan sepanjang 68 kilometer ini mempertemukan Lautan Teduh dan Samudera Pasifik.
4. Nigeria Merdeka
3 Agustus tahun 1960, Nigeria meraih kemerdekaannya dan menjadi anggota PBB. Negara Afrika ini sejak abad ke-18 menjadi jajahan Perancis. Pada tahun 1922, Perancis mendirikan pangkalan militer di Nigeria dan secara resmi negara ini menjadi daerah koloni Perancis. Namun, secara bertahap rakyat Nigeria bangkit menentang Perancis dan akhirnya pada tahun 1960 berhasil meraih kemerdekaannya. Nigeria memiliki luas wilayah 1.267.000 kilometer persegi dan terletak di bagian barat benua Afrika serta berbatasan dengan Libya, Chad, Mali, dan Benin.
5. Israel Bunuh Izuddin Qalq
3 Agustus 1978, rezim Zionis melakukan aksi terorismenya dengan membunuh Izuddin Qalq, wakil Organisasi Pembebasan Palestina di Paris. Sekretaris Izuddin Qalq juga ikut terbunuh dalam serangan ini. Pada dekade 1970-an dan 1980-an, organisasi intelijen Zionis, Mossad, meneror banyak pejabat PLO sehingga mereka menjadi lemah dan akhirnya bersedia menandatangani perjanjian damai dengan Rezim Zionis. Namun demikian, rakyat Palestina tidak mengakui perjanjian damai ini dan tetap berjuang melawan rezim penjajah tersebut.
6. Ibnu Darraj Qastalli Wafat
16 Jumadits-Tsani tahun 421 Hijriah,Ibnu Darraj Qastalli, penyair dan penulis terkenal Andalusia meninggal dunia. Ibnu Darraj dilahirkan pada tahun 347 Hijriah. Dia memiliki peran dalam mengembangkan syair Arab di akhir abad ke-4 dan awal abad ke-5 Hijriah. Dia memperlihatkan aliran baru dalam syair Arab dan syair-syairnya selain bernlai sastra tinggi, juga menjadi sumber terpercaya mengenai kejadian-kejadian di Spanyol pada masa itu.
Spoilerfor Peristiwa Yang Tercatat Dalam Sejarah Dunia Pada Tanggal 4 Agustus:
Ada 4 Peristiwa Yang Tercatat Pada Tanggal 4 Agustus :
1. AS Umumkan Netralitas dalam Perang Dunia I
4 Agustus tahun 1914, ketika PD I meletus di Eropa, Woodrow Wilson, Presiden AS saat itu, mengumumkan kenetralan AS dalam perang ini. Pada bulan Februari 1915, Jerman melarang semua kapal dari negara manapun untuk memasuki wilayah perang di sekitar Inggris. Namun, kapal-kapal dagang AS tidak menghiraukan ultimatum ini dan sebulan kemudian, sebuah kapal dagang AS ditenggelamkan oleh kapal tempur Jerman. Selanjutnya dua kapal AS lainnya juga diserang oleh Jerman sehingga opini publik AS menjadi semakin anti Jerman. AS akhirnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Jerman dan Kongres mengesahkan anggaran militer sebesar 250 juta dolar untuk persiapan perang.
Tanggal 6 April 1915, parlemen AS secara resmi menetapkan bahwa AS akan bergabung dalam pasukan Sekutu. Pada tanggal 26 Juni, 14.000 tentara AS mendarat di Perancis. Ketika perang berakhir tahun 1918, lebih dari 2 juta tentara AS terjun dalam perang Dunia I dan 50.000 di antaranya tewas. Praktek seperti ini, yaitu ikut terjun dalam perang yang sesungguhnya di luar wewenangnya, masih diteruskan oleh para pemimpin AS hingga saat ini, seperti dalam Perang Vietnam dan Perang Irak yang telah mengorbankan banyak warga AS secara sia-sia.
2. David Lange Lahir
4 Agustus 1942, David Lange, perdana menteri termuda dalam sejarah New Zealand, terlahir ke dunia. David Lange menuntut ilmu di bidang hukum pada Universitas Auckland. Setelah lulus, David Lange berkarir di bidang hukum hingga tahun 1977 ketika ia berhasil terpilih sebagai anggota parlemen. Pada tahun 1979, David Lange terpilih sebagai wakil ketua Partai Buruh di parlemen dan empat tahun kemudian, ia diangkat sebagai ketua partai dan pemimpin faksi oposisi dalam parlemen. Pada bulan Juli 1984, David Lange diangkat sebagai Perdana Menteri New Zealand dan ia memimpin pemerintahan yang secara radikal melakukan restrukturisasi dalam perekonomian negara. David Lange juga berperan besar dalam pengesahan UU bebas nuklir di New Zealand dan reformasi di bidang pendidikan. Pada tahun 1987, ia kembali terpilih dengan suara masyoritas untuk kedua kalinya menjabat sebagai PM. Akhirnya, pada tahun 1989, David Lange mengundurkan diri dari jabatannya.
3. Nicholas-Jacque Conte Lahir
4 Agustus 1755, Nicolas-Jacque Conte, pencipta pensil modern, terlahir ke dunia. Sejarah pembuatan pensil berawal pada tahun 1560-an, dengan ditemukannya grafit, bahan pembuat pensil, di Inggris. Dengan cepat, grafit digunakan sebagai alat untuk menulis, meskipun masih dalam bentuk yang primitif. Akhirnya pada tahun 1565, dibuatlah pensil pertama dengan cara memasukkan grafit ke dalam sepotong kayu. Perkembangan dalam pembuatan pensil diteruskan oleh para pengrajin Eropa sampai akhirnya Nicolas-Jacque Conte berhasil menciptakan pensil dalam bentuk modern seperti yang sekarang ini digunakan oleh masyarkat dunia.
4. Perang Jamal Pecah
17 Jumadits-Tsani tahun 36 Hijriah, terjadi perang antara pasukan Imam Ali a.s. dengan sekelompok kaum muslimin lainnya yang disebut sebagai Perang Jamal. Menurut tulisan sebagian sejarawan, di antaranya Mas’udy, perang ini terjadi karena sekelompok kaum muslimin tidak sanggup lagi menghadapi pemerintahan Imam Ali ynag sangat adil dan mereka ingin merebut kekuasaan dari Imam Ali.
Kelompok tersebut dipimpin oleh Thalhah dan Zubair. Kedua orang ini semula berjanji setia terhadap Imam Ali, namun karena Imam Ali tidak memberi jabatan sesuai yang mereka inginkan, mereka mengingkari janji setia itu. Namun, alasan yang mereka kemukakan dalam melawan Imam Ali adalah demi membalas dendam atas kematian Khalifah Ketiga, Utsman bin Affan.
Thalhah dan Zubair kemudian pergi ke Mekah dan mengumpulkan pasukan dan perlengkapan. Pasukan itu kemudian berangkat menuju Basrah. Imam Ali dan pasukannya juga bersiap mengahdapi pasukan pemberontak ini demi mnghindari fitnah yang lebih besar. Selama beberapa hari, Imam Ali mengajak berunding dan bermusyawarah. Namun, pasukan pemberontak tetap tidak mau menghindari perang. Akhirnya pecahlah perang tersebut dan dimenangkan oleh pasukan Imam Ali a.s.
Ada 5 Peristiwa Yang Tercatat Pada Tanggal 5 Agustus :
1. Guy de Maupassant Lahir
5 Agustus tahun 1850, Guy de Maupassant, salah seorang penulis cerpen terbaik Perancis, terlahir ke dunia. Maupassant menuntut ilmu di bidang hukum, namun kemudian studinya terhenti karena ia bergabung dengan tentara dalam Perang Perancis-Prussia. Seusai perang, Maupassant tinggal di Paris dan di sanalah ia mulai menggeluti dunia tulis-menulis. Dalam jangka waktu 10 tahun, Maupassant memproduksi 300 cerita pendek, enam novel, dan beberapa buku non-fiksi. Dalam karya-karyanya, Maupassant banyak menuangkan pengalamannya saat perang, kisah-kisah dalam militer dan birokrasi, serta ketidakadilan sosial. Tulisan-tulisan Guy de Maupassant umumnya bergaya naturalis. Karya-karyanya yang terkenal berjudul A Life dan The Rondoli Sisters. Pada usia 40-an, Maupassant terserang penyakit jiwa dan akhirnya meninggal dunia tahun 1893.
2. Syah Iran Tandatangani Konsitusi
5 Agustus 1906, Syah Iran saat itu, yaitu Syah Muzafarruddin Qajari akhirnya bersedia menandatangani surat perintah diberlakukannya sistem konstitusional di Iran. Keputusan ini diambil setelah rakyat Iran yang dipimpin para ulama dengan gencar melancarkan demonstrasi menentang sistem kerajaan yang absolut dan penuh ketidakadilan serta memebri kesempatan kepada pihak-pihak asing untuk campur tangan dalam urusan dalam negeri Iran. Awalnya, demonstrasi-demonstrasi itu dihadapi pemerintah dengan senjata sehingga banyak warga dan ulama yang gugur. Akhirnya, beberapa ulama besar Iran, antara lain Ayatullah Sayyid Abdullah Behbahani dan Ayatullah Sayyid Muhammad Thabathabai mengadakan aksi mogok di kota Rey dan Qom. Pengaruh para ulama sedemikian besarnya di tengah rakyat Iran, sehingga Syah Muzafaruddin akhirnya menyetujui diterapkannya sistem kontistusi di Iran. Setelah itu, dibentuklah parlemen yang kemudian menetapkan UUD Iran. Namun, tak lama kemudian, proses revolusi konstitusional ini mengalami penyelewengan dan akhirnya Iran kembali ke era despotisme kerajaan sampai akhirnya revolusi Islam di bawah pimpinan Imam Khomeini meraih kemenangannya.
3. Allamah Sayyid Arif Husain Husaini Gugur Syahid
5 Agustus 1988, Allamah Sayyid Arif Husain Husaini, salah seorang ulama terkemuka dan pejuang Pakistan, gugur syahid akibat serangan teroris. Arif Husaini dilahirkan dalam sebuah keluarga yang relijius dan beliau kemudian menuntut ilmu ke Irak. Di Irak, Arif Husaini sempat bertemu dengan Imam Khomeini yang tengah menjalani masa pengasingan dan ia banyak mengenal pemikiran-pemikiran revolusi Imam Khomeini. Ketika Revolusi Islam di Iran mencapai puncaknya, Arif Husaini juga hadir di Iran dan bergabung bersama rakyat Iran untuk berjuang menggulingkan rezim Syah Pahlevi yang despotik. Akibatnya, Rezim Syah mengusir Arif Husaini kembali ke Pakistan. Di tanah airnya, Arif Husaini aktif dalam penyebaran ajaran Islam, teruatama dalam upaya menciptakan persatuan di antara berbagai mazhab di Pakistan. Namun, perjuangannya terhenti karena dibunuh oleh teroris yang menginginkan terjadinya perselisihan terus-menerus di tengah kaum muslimin Pakistan.
4. Syaikh Murtadha Anshari Wafat
18 Jumadits-Tsani 1281 Hijriah, Syaikh Murtadha Anshari, seorang ahli fikih, pemikir, dan ulama besar dunia Islam, meninggal dunia di Najaf, Irak. Beliau dilahirkan pada tahun 1214 Hijriah di kota Dazful di selatan Iran. Setelah melalui pendidikan dasarnya, beliau melanjutkan belajar ke Irak. Kemudian, karena ketinggian ilmunya, beliau masuk ke jajaran para ulama terkemuka di zaman itu.
Syaikh Anshari meninggalkan berbagai karya tulis, di antaranya “Ar-Rasail” dan “Al-Makasib Al-Muharramah”.
5. Syah Nasirudin Serahkan SDA Iran Kepada Inggris
18 Jumadits-Tsani 1289 Hijriah, Syah Nasirudin dari Dinasti Qajar Iran, menyerahkan hak eksplorasi sumber daya alam Iran kepada Baron Julius Duruitir, seorang tokoh kolonialis Inggris. Hak ini meliputi pengalian bahan tambang, pengambilan hasil hutan, dan pembangunan berbagai fasilitas transportasi dan telekominikasi di seluruh penjuru Iran, seperti rel kereta api, kantor pos, bank, dan saluran telegraf demi kepentingan Inggris.
Rakyat Iran dengan dipimpin para ulama menentang pemberian hak istimewa kepada penjajah ini. Syah kemudian membatalkan pemberian hak eksplorasi sumber daya alam ini. Namun, Syah memberikan hak untuk mendirikan Bank Syah dan hak menerbitkan uang kertas di Iran selama 60 tahun kepada Ruiter.
1. Guy de Maupassant Lahir
5 Agustus tahun 1850, Guy de Maupassant, salah seorang penulis cerpen terbaik Perancis, terlahir ke dunia. Maupassant menuntut ilmu di bidang hukum, namun kemudian studinya terhenti karena ia bergabung dengan tentara dalam Perang Perancis-Prussia. Seusai perang, Maupassant tinggal di Paris dan di sanalah ia mulai menggeluti dunia tulis-menulis. Dalam jangka waktu 10 tahun, Maupassant memproduksi 300 cerita pendek, enam novel, dan beberapa buku non-fiksi. Dalam karya-karyanya, Maupassant banyak menuangkan pengalamannya saat perang, kisah-kisah dalam militer dan birokrasi, serta ketidakadilan sosial. Tulisan-tulisan Guy de Maupassant umumnya bergaya naturalis. Karya-karyanya yang terkenal berjudul A Life dan The Rondoli Sisters. Pada usia 40-an, Maupassant terserang penyakit jiwa dan akhirnya meninggal dunia tahun 1893.
2. Syah Iran Tandatangani Konsitusi
5 Agustus 1906, Syah Iran saat itu, yaitu Syah Muzafarruddin Qajari akhirnya bersedia menandatangani surat perintah diberlakukannya sistem konstitusional di Iran. Keputusan ini diambil setelah rakyat Iran yang dipimpin para ulama dengan gencar melancarkan demonstrasi menentang sistem kerajaan yang absolut dan penuh ketidakadilan serta memebri kesempatan kepada pihak-pihak asing untuk campur tangan dalam urusan dalam negeri Iran. Awalnya, demonstrasi-demonstrasi itu dihadapi pemerintah dengan senjata sehingga banyak warga dan ulama yang gugur. Akhirnya, beberapa ulama besar Iran, antara lain Ayatullah Sayyid Abdullah Behbahani dan Ayatullah Sayyid Muhammad Thabathabai mengadakan aksi mogok di kota Rey dan Qom. Pengaruh para ulama sedemikian besarnya di tengah rakyat Iran, sehingga Syah Muzafaruddin akhirnya menyetujui diterapkannya sistem kontistusi di Iran. Setelah itu, dibentuklah parlemen yang kemudian menetapkan UUD Iran. Namun, tak lama kemudian, proses revolusi konstitusional ini mengalami penyelewengan dan akhirnya Iran kembali ke era despotisme kerajaan sampai akhirnya revolusi Islam di bawah pimpinan Imam Khomeini meraih kemenangannya.
3. Allamah Sayyid Arif Husain Husaini Gugur Syahid
5 Agustus 1988, Allamah Sayyid Arif Husain Husaini, salah seorang ulama terkemuka dan pejuang Pakistan, gugur syahid akibat serangan teroris. Arif Husaini dilahirkan dalam sebuah keluarga yang relijius dan beliau kemudian menuntut ilmu ke Irak. Di Irak, Arif Husaini sempat bertemu dengan Imam Khomeini yang tengah menjalani masa pengasingan dan ia banyak mengenal pemikiran-pemikiran revolusi Imam Khomeini. Ketika Revolusi Islam di Iran mencapai puncaknya, Arif Husaini juga hadir di Iran dan bergabung bersama rakyat Iran untuk berjuang menggulingkan rezim Syah Pahlevi yang despotik. Akibatnya, Rezim Syah mengusir Arif Husaini kembali ke Pakistan. Di tanah airnya, Arif Husaini aktif dalam penyebaran ajaran Islam, teruatama dalam upaya menciptakan persatuan di antara berbagai mazhab di Pakistan. Namun, perjuangannya terhenti karena dibunuh oleh teroris yang menginginkan terjadinya perselisihan terus-menerus di tengah kaum muslimin Pakistan.
4. Syaikh Murtadha Anshari Wafat
18 Jumadits-Tsani 1281 Hijriah, Syaikh Murtadha Anshari, seorang ahli fikih, pemikir, dan ulama besar dunia Islam, meninggal dunia di Najaf, Irak. Beliau dilahirkan pada tahun 1214 Hijriah di kota Dazful di selatan Iran. Setelah melalui pendidikan dasarnya, beliau melanjutkan belajar ke Irak. Kemudian, karena ketinggian ilmunya, beliau masuk ke jajaran para ulama terkemuka di zaman itu.
Syaikh Anshari meninggalkan berbagai karya tulis, di antaranya “Ar-Rasail” dan “Al-Makasib Al-Muharramah”.
5. Syah Nasirudin Serahkan SDA Iran Kepada Inggris
18 Jumadits-Tsani 1289 Hijriah, Syah Nasirudin dari Dinasti Qajar Iran, menyerahkan hak eksplorasi sumber daya alam Iran kepada Baron Julius Duruitir, seorang tokoh kolonialis Inggris. Hak ini meliputi pengalian bahan tambang, pengambilan hasil hutan, dan pembangunan berbagai fasilitas transportasi dan telekominikasi di seluruh penjuru Iran, seperti rel kereta api, kantor pos, bank, dan saluran telegraf demi kepentingan Inggris.
Rakyat Iran dengan dipimpin para ulama menentang pemberian hak istimewa kepada penjajah ini. Syah kemudian membatalkan pemberian hak eksplorasi sumber daya alam ini. Namun, Syah memberikan hak untuk mendirikan Bank Syah dan hak menerbitkan uang kertas di Iran selama 60 tahun kepada Ruiter.
Spoilerfor Peristiwa Yang Tercatat Dalam Sejarah Dunia Pada Tanggal 6 Agustus:
Ada 5 Peristiwa Yang Tercatat Pada Tanggal 6 Agustus :
1. Fahrenheit Meninggal
6 Agustus tahun 1736, Gabriel Daniel Fahrenheit, fisikawan Jerman penemu derajat suhu, meninggal dunia. Fahrenheit lahir pada tahun 1686. Pada tahun 1720, setelah melakukan berbagai penelitian, Fahrenheit menemukan bahwa penggunaan air raksa dalam pembuatan alat pengukuran suhu akan menjamin keakuratan. Derajat suhu yang digunakan dalam termometer tersebut kemudian diberi nama Fahrenheit, sesuai nama penemunya.
2.Alexander Fleming Lahir
6 Agustus 1881, Alexander Fleming yang terkenal atas jasanya dalam menemukan penicillin, terlahir ke dunia di Skotlandia. Seusai menunut ilmu di bidang kedokteran di London university, Fleming memulia penlitiannya di bidang vaksin. Sejak awal menggeluti dunia medis, Fleeming telah tertarik pada masalah antiseptik dan aktivitas bakteri di dalam darah. Pada tahun 1928, ketiak ia sednag mempelajari virus influennza, ia menemukan bahwa sejenis jamur yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Fleming menamakan jamur itu sebagai penicilin yang kini diproudksi sebagai obat anti bakteri.
3. Hiroshima Dibom
6 Agustus 1945, pada pukul 8 lebih 16 menit pagi waktu Jepang, pesawat pengebom AS menjatuhkan sebuah bom atom pertama di dunia di atas kota Hiroshima. Bom yang berkekuatan 20.000 TNT itu dalam sekejap mengancurkan bangunan-bangunan kota Hiroshima, menewaskan 90.000 oranng seketika dan melukai 75.000 orang lainnya. Tiga hari kemudian, tentara AS kembali menjatuhkan bom atom di atas kota Nagasaki dan menimbulkan korban tewas 70.000 orang. Korban akibat bom atom itu masih terus berjatuhan hingga kini karena dampak radioaktif yang ganas secara perlahan membunuh para korban. Perintah pengeboman kedua kota di Jepang itu diberikan oleh Presiden AS saat itu, Harry Truman, dengan tujuan agar Jepang menyerah dalam Perang Dunia II.
4. Clinton Tandatangani UU Peningkatan Embargo Atas Iran
6 Agustus 1996, Presiden AS Bill Clinton, menandatangani UU peningkatan embargo terhadap Iran. UU yang diberi nama sesuai penggagasnya, yaitu Senator D’Amato ini menyebutkan bahwa setiap perusahaan yang menanamkan modal di industri perminyakan dan gas Iran di atas 40 juta dolar, akan dikenai sanksi ekonomi oleh AS. Dengan disahkannya UU ini, Washington berusha menekan pemerintah Iran yang selama ini selalu menentang campur tangan AS di negaranya. Namun demikian, UU D’Amato ini justru menimbulkan kemarahan negara-negara Eropa karena kepentingan investasi mereka di Iran menjadi terganggu. Pada tahun 1997, perusahaan Perancis TOTAl, dengan mengabaikan UU buatan AS itu, telah menanamkan modal sebesar 600 juta dolar untuk eksplorasi gas di Iran. Tindakan ini pun kemudian disusul oleh berbagai perusahan gas dan minyak lainnya.
5. Perang Dzaatus-Salasil Berakhir
19 Jumadits-Tsani tahun 8 Hijriah, berakhirlah perang Dzatus-Salasil. Perang ini dimulai karena pasukan musyrikin datang ke Madinah untuk menyerbu kaum muslimin. Rasulullah kemudian mengirim sebuah pasukan muslim untuk menghadang pasukan musyrik tersebut. Namun, ketika mengetahui bahwa pasukan musyrik bersenjata jauh lebih kuat dan lengkap, pasukan ini kembali ke Madinah. Rasul kemudian mengirim pasukan kedua.
Sekali lagi, mereka kembali karena takut melihat persenjataan lawan yang hebat. Akhirnya, Rasul menyuruh Ali bin Abi Tahlib untuk melawan pasukan tersebut. Ali bin Abi Thalib dan pasukannya berhasil mengalahkan kaum musyrikin dan mereka disambut oleh Rasul dengan amat gembira. Banyak sejarawan yang menyatakan bahwa peristiwa ini menjadi sebab turunnya surat Al-Adiyah
1. Fahrenheit Meninggal
6 Agustus tahun 1736, Gabriel Daniel Fahrenheit, fisikawan Jerman penemu derajat suhu, meninggal dunia. Fahrenheit lahir pada tahun 1686. Pada tahun 1720, setelah melakukan berbagai penelitian, Fahrenheit menemukan bahwa penggunaan air raksa dalam pembuatan alat pengukuran suhu akan menjamin keakuratan. Derajat suhu yang digunakan dalam termometer tersebut kemudian diberi nama Fahrenheit, sesuai nama penemunya.
2.Alexander Fleming Lahir
6 Agustus 1881, Alexander Fleming yang terkenal atas jasanya dalam menemukan penicillin, terlahir ke dunia di Skotlandia. Seusai menunut ilmu di bidang kedokteran di London university, Fleming memulia penlitiannya di bidang vaksin. Sejak awal menggeluti dunia medis, Fleeming telah tertarik pada masalah antiseptik dan aktivitas bakteri di dalam darah. Pada tahun 1928, ketiak ia sednag mempelajari virus influennza, ia menemukan bahwa sejenis jamur yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Fleming menamakan jamur itu sebagai penicilin yang kini diproudksi sebagai obat anti bakteri.
3. Hiroshima Dibom
6 Agustus 1945, pada pukul 8 lebih 16 menit pagi waktu Jepang, pesawat pengebom AS menjatuhkan sebuah bom atom pertama di dunia di atas kota Hiroshima. Bom yang berkekuatan 20.000 TNT itu dalam sekejap mengancurkan bangunan-bangunan kota Hiroshima, menewaskan 90.000 oranng seketika dan melukai 75.000 orang lainnya. Tiga hari kemudian, tentara AS kembali menjatuhkan bom atom di atas kota Nagasaki dan menimbulkan korban tewas 70.000 orang. Korban akibat bom atom itu masih terus berjatuhan hingga kini karena dampak radioaktif yang ganas secara perlahan membunuh para korban. Perintah pengeboman kedua kota di Jepang itu diberikan oleh Presiden AS saat itu, Harry Truman, dengan tujuan agar Jepang menyerah dalam Perang Dunia II.
4. Clinton Tandatangani UU Peningkatan Embargo Atas Iran
6 Agustus 1996, Presiden AS Bill Clinton, menandatangani UU peningkatan embargo terhadap Iran. UU yang diberi nama sesuai penggagasnya, yaitu Senator D’Amato ini menyebutkan bahwa setiap perusahaan yang menanamkan modal di industri perminyakan dan gas Iran di atas 40 juta dolar, akan dikenai sanksi ekonomi oleh AS. Dengan disahkannya UU ini, Washington berusha menekan pemerintah Iran yang selama ini selalu menentang campur tangan AS di negaranya. Namun demikian, UU D’Amato ini justru menimbulkan kemarahan negara-negara Eropa karena kepentingan investasi mereka di Iran menjadi terganggu. Pada tahun 1997, perusahaan Perancis TOTAl, dengan mengabaikan UU buatan AS itu, telah menanamkan modal sebesar 600 juta dolar untuk eksplorasi gas di Iran. Tindakan ini pun kemudian disusul oleh berbagai perusahan gas dan minyak lainnya.
5. Perang Dzaatus-Salasil Berakhir
19 Jumadits-Tsani tahun 8 Hijriah, berakhirlah perang Dzatus-Salasil. Perang ini dimulai karena pasukan musyrikin datang ke Madinah untuk menyerbu kaum muslimin. Rasulullah kemudian mengirim sebuah pasukan muslim untuk menghadang pasukan musyrik tersebut. Namun, ketika mengetahui bahwa pasukan musyrik bersenjata jauh lebih kuat dan lengkap, pasukan ini kembali ke Madinah. Rasul kemudian mengirim pasukan kedua.
Sekali lagi, mereka kembali karena takut melihat persenjataan lawan yang hebat. Akhirnya, Rasul menyuruh Ali bin Abi Tahlib untuk melawan pasukan tersebut. Ali bin Abi Thalib dan pasukannya berhasil mengalahkan kaum musyrikin dan mereka disambut oleh Rasul dengan amat gembira. Banyak sejarawan yang menyatakan bahwa peristiwa ini menjadi sebab turunnya surat Al-Adiyah
Spoilerfor Peristiwa Yang Tercatat Dalam Sejarah Dunia Pada Tanggal 7 Agustus:
Ada 4 Peristiwa Yang Tercatat Pada Tanggal 7 Agustus :
1. Rabindranath Tagore Meninggal
7 Agustus tahun 1941, Rabindranath Tagore, penulis, penyair, dan filsuf India, meninggal dunia. Ia dilahirkan pada tahun 1861 dan pada usia 17 tahun, ia dikirim ke Inggris untuk menuntut ilmu, namun tidak diselesaikannya. Tagore kemudian aktif dalam perjuangan kemerdekaan India dan melalui syair-syairnya, ia membangkitkan semangat kemerdekaan bangsa India. Tagore adalah teman seperjuangan Mahatma Gandhi. Pada tahun 1915, Tagore diberi gelar kebangsawanan oleh pemerintahan Inggris namun beberapa tahun kemudian Tagore mengembalikan penghargaan itu sebagai protesnya terhadap kebijakan Inggris di India. Karya-karya Tagore banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, sehingga ia pun menjadi terkenal di dunia sastra Barat. Syair-syair Tagore dianggap menyuarakan warisan spiritual India. Karya-karya Rabindranath Tagore antara lain berjudul Manasi, Sonar Tari dan Gitanjali.
2. AS, Libanon, PLO Tandatangani perjanjia
7 Agustus 1982, AS, Libanon, dan organisasi pembebesan Palestina atau PLO menandatangani perjanjian yang berisi penarikan mundur pasukan PLO dari Beirut, ibu kota Libanon. Perjanjian ini dilakukan menyusul serangan meluas yang dilancarkan rezim Zionis ke Libanon sejak bulan Juli tahun 1982 dengan tujuan mengusir tentara PLO keluar dari Libanon. Meskipun tentara Zionis memiliki perlengkapan militer yang sangat canggih, tetapi tentara PLO berhasil melakukan perlawanan selama 80 hari. Namun akhirnya, ketua PLO, Yaser Arafat, bersedia menarik 12.000 pasukannya keluar dari Libanon dan kemudian berpangkalan di delapan negara Arab lainnya. Meskipun demikian, kehadiran tentara Zionis di Libanon terus mendapatkan pelawanan dari pejuang muslim Libanon, sampai akhirnya tentara Zionis terpaksa angkat kaki dari wilayah itu pada tahun 2000.
3. Imam Khomeini Lahir
20 Jumadits-Tsani 1289 Hijriah, Imam Ruhullah Musawi Khomaeini, pendiri republik Islam Iran, terlahir ke dunia di kota Khomein, di Iran tengah. Beliau mendapatkan pendidikan agama sejak masa kecil dan melanjutkannya ke Qom. Karena kemampuannya yang tinggi, dengan cepat Imam Khomeini mencapai derajat mujtahid. Selain menguasai masalah fiqih, beliau juga ahli di bidang filsafat dan sufisme dan bahkan menciptakan syair-syair sufi. Beliau memulai aktivitas politiknya sejak masih muda namun semakin meningkat sejak tahun 1953. Akibatnya, beliau kemudian dibuang ke Turki, lalu ke Irak.
Selama 14 tahun masa pembuangannya, beliau mampu mendidik murid-murid yang kemudian menjadi tokoh pejuang melawan rezim tiran dan dengan berbagai cara mampu mengungkapkan esensi rezim Syah yang anti agama dan anti rakyat. Akibatnya, rakyat semakin sadar atas kebobrokan rezim Syah dan semakin meningkatkan perlawanan mereka terhadap Syah. Akhirnya, pada tahun 1978, Syah Reza melarikan diri ke luar negeri.
Imam Khomeini pada tahun itu pula kembali ke Iran dan mendirikan Republik Islam Iran. Selama sepuluh tahun beliau memimpin pemerintahan Islam yang menghidupkan nilai-nilai Islam dan menentang campur tangan para imperialis Barat di dunia ketiga. Imam Khomeini menunjukkan kepada dunia sebuah sistem pemerintahan baru dan membuktikan kecemerlangan serta kemampuan Islam untuk menegakkan sebuah pemerintahan yang kuat dan berpihak kepada nilai-nilai kemanusiaan.
Imam Khomeini juga banyak meninggalkan karya tulis, di antaranya “Asrarus-Shalah”, “Misbahul Hidayah”, dan “Wilayatul Faqih”. Kumpulan khutbah dan pesan-pesan beliau tercatat dalam buku “Shahifatun-Nur” yang berjumlah 21 jilid. Kumpulan syair sufi beliau juga telah diterbitkan.
4. Fatimah Azzahra as Lahir
20 Jumadits-Tsani tahun ke-8 sebelum Hijriah, Sayyidah Fathimah Az-Zahra putri Nabi Muhammad SAWW, terlahir ke dunia. Beliau dibesarkan dalam bimbingan wahyu dan melewati masa-masa perjuangan menegakkan Islam bersama ayah beliau. Pada tahun ke-2 Hijriah, Sayyidah Fathimah menikah dengan Ali bin Abi Thalib dan sejak saat itu dia melakukan tugas sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, yaitu Imam Hasan, Imam Husain, dan Sayyidah Zainab. Beliau membesarkan anak-anaknya dengan ajaran iman dan Islam. Dalam kehidupan sosial, beliau juga berperan dengan menyampaikan kebenaran dan teguh membela haknya. Bahkan sampai meninggalnya, yaitu tak lama setelah wafatnya Rasulullah, beliau masih berjuang menegakkan kebenaran.
Fathimah Azzahra adalah teladan wanita sedunia. Di antara nasehat beliau adalah, “Allah menjadikan keimanan sebagai alat untuk membersihkanmu dari kesyirikan, shalat sebagai alat untuk menyucikanmu dari takabur, kepatuhan kepada kami adalah alat untuk mengukuhkan agama, mengakui kepemimpinan kami adalah alat untuk mencegah keterpecahan, dan kecintaan kepada kami adalah sumber dari kehormatan Islam.”
1. Rabindranath Tagore Meninggal
7 Agustus tahun 1941, Rabindranath Tagore, penulis, penyair, dan filsuf India, meninggal dunia. Ia dilahirkan pada tahun 1861 dan pada usia 17 tahun, ia dikirim ke Inggris untuk menuntut ilmu, namun tidak diselesaikannya. Tagore kemudian aktif dalam perjuangan kemerdekaan India dan melalui syair-syairnya, ia membangkitkan semangat kemerdekaan bangsa India. Tagore adalah teman seperjuangan Mahatma Gandhi. Pada tahun 1915, Tagore diberi gelar kebangsawanan oleh pemerintahan Inggris namun beberapa tahun kemudian Tagore mengembalikan penghargaan itu sebagai protesnya terhadap kebijakan Inggris di India. Karya-karya Tagore banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, sehingga ia pun menjadi terkenal di dunia sastra Barat. Syair-syair Tagore dianggap menyuarakan warisan spiritual India. Karya-karya Rabindranath Tagore antara lain berjudul Manasi, Sonar Tari dan Gitanjali.
2. AS, Libanon, PLO Tandatangani perjanjia
7 Agustus 1982, AS, Libanon, dan organisasi pembebesan Palestina atau PLO menandatangani perjanjian yang berisi penarikan mundur pasukan PLO dari Beirut, ibu kota Libanon. Perjanjian ini dilakukan menyusul serangan meluas yang dilancarkan rezim Zionis ke Libanon sejak bulan Juli tahun 1982 dengan tujuan mengusir tentara PLO keluar dari Libanon. Meskipun tentara Zionis memiliki perlengkapan militer yang sangat canggih, tetapi tentara PLO berhasil melakukan perlawanan selama 80 hari. Namun akhirnya, ketua PLO, Yaser Arafat, bersedia menarik 12.000 pasukannya keluar dari Libanon dan kemudian berpangkalan di delapan negara Arab lainnya. Meskipun demikian, kehadiran tentara Zionis di Libanon terus mendapatkan pelawanan dari pejuang muslim Libanon, sampai akhirnya tentara Zionis terpaksa angkat kaki dari wilayah itu pada tahun 2000.
3. Imam Khomeini Lahir
20 Jumadits-Tsani 1289 Hijriah, Imam Ruhullah Musawi Khomaeini, pendiri republik Islam Iran, terlahir ke dunia di kota Khomein, di Iran tengah. Beliau mendapatkan pendidikan agama sejak masa kecil dan melanjutkannya ke Qom. Karena kemampuannya yang tinggi, dengan cepat Imam Khomeini mencapai derajat mujtahid. Selain menguasai masalah fiqih, beliau juga ahli di bidang filsafat dan sufisme dan bahkan menciptakan syair-syair sufi. Beliau memulai aktivitas politiknya sejak masih muda namun semakin meningkat sejak tahun 1953. Akibatnya, beliau kemudian dibuang ke Turki, lalu ke Irak.
Selama 14 tahun masa pembuangannya, beliau mampu mendidik murid-murid yang kemudian menjadi tokoh pejuang melawan rezim tiran dan dengan berbagai cara mampu mengungkapkan esensi rezim Syah yang anti agama dan anti rakyat. Akibatnya, rakyat semakin sadar atas kebobrokan rezim Syah dan semakin meningkatkan perlawanan mereka terhadap Syah. Akhirnya, pada tahun 1978, Syah Reza melarikan diri ke luar negeri.
Imam Khomeini pada tahun itu pula kembali ke Iran dan mendirikan Republik Islam Iran. Selama sepuluh tahun beliau memimpin pemerintahan Islam yang menghidupkan nilai-nilai Islam dan menentang campur tangan para imperialis Barat di dunia ketiga. Imam Khomeini menunjukkan kepada dunia sebuah sistem pemerintahan baru dan membuktikan kecemerlangan serta kemampuan Islam untuk menegakkan sebuah pemerintahan yang kuat dan berpihak kepada nilai-nilai kemanusiaan.
Imam Khomeini juga banyak meninggalkan karya tulis, di antaranya “Asrarus-Shalah”, “Misbahul Hidayah”, dan “Wilayatul Faqih”. Kumpulan khutbah dan pesan-pesan beliau tercatat dalam buku “Shahifatun-Nur” yang berjumlah 21 jilid. Kumpulan syair sufi beliau juga telah diterbitkan.
4. Fatimah Azzahra as Lahir
20 Jumadits-Tsani tahun ke-8 sebelum Hijriah, Sayyidah Fathimah Az-Zahra putri Nabi Muhammad SAWW, terlahir ke dunia. Beliau dibesarkan dalam bimbingan wahyu dan melewati masa-masa perjuangan menegakkan Islam bersama ayah beliau. Pada tahun ke-2 Hijriah, Sayyidah Fathimah menikah dengan Ali bin Abi Thalib dan sejak saat itu dia melakukan tugas sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, yaitu Imam Hasan, Imam Husain, dan Sayyidah Zainab. Beliau membesarkan anak-anaknya dengan ajaran iman dan Islam. Dalam kehidupan sosial, beliau juga berperan dengan menyampaikan kebenaran dan teguh membela haknya. Bahkan sampai meninggalnya, yaitu tak lama setelah wafatnya Rasulullah, beliau masih berjuang menegakkan kebenaran.
Fathimah Azzahra adalah teladan wanita sedunia. Di antara nasehat beliau adalah, “Allah menjadikan keimanan sebagai alat untuk membersihkanmu dari kesyirikan, shalat sebagai alat untuk menyucikanmu dari takabur, kepatuhan kepada kami adalah alat untuk mengukuhkan agama, mengakui kepemimpinan kami adalah alat untuk mencegah keterpecahan, dan kecintaan kepada kami adalah sumber dari kehormatan Islam.”
Spoilerfor Peristiwa Yang Tercatat Dalam Sejarah Dunia Pada Tanggal 8 Agustus:
Ada 6 Peristiwa Yang Tercatat Pada Tanggal 8 Agustus :
1. Kaisar Nero Meninggal
8 Agustus tahun 68, Kaisar Nero dari Romawi yang dikenal kejam, meninggal dunia pada usianya ke 31 tahun karena bunuh diri. Sebelumnya, Nero telah meracuni ayah angkatnya Claudius Pertama dan dia kemudian menggantikan kedudukan ayah angkatnya itu sebagai Kaisar Romawi. Selama masa pemerintahannya yang kuat, Nero telah membunuh banyak orang terdekatnya, seperti ibunya, istrinya, dan saudaranya sendiri, dan bangsawan-bangsawannya. Kaisar berhati kejam ini juga melakukan pembunuhan massal orang-orang Kristen dan membakar kota Roma. Kekejamannya ini menimbulkan berbagai gerakan pemberontakan sampai akhirnya, menjelang kemenangan para pembrontak, Nero mengakhiri sendiri kehidupannya.
2. Stalin Mengumumkan Perang dengan Jepang
8 Agustus tahun 1945, Stalin, pemimpin Uni Soviet mengumumkan perang terhadap Jepang. Pasukan Soviet kemudian menyerang Manchuria, yang terletak di timur Cina. Soviet dan Jepang sebelumnya telah menandatangani perjanjian non-agresi. Namun, setelah Amerika mengebom Hiroshim dan Jepang sedang bersiap untuk menyerah, Soviet menggunakan kesempatan ini untuk merebut beberapa wilayah kekuasaan Jepang. Tentara Soviet dalam akhir serangannya itu berhasil merebut Korea Utara dan kepulauan Coral. Hingga kini, kepulauan Coral masih dikuasai Rusia dan perundingan antara Rusia dan Jepang mengenai nasib kepulauan ini hingga kini masih belum mencapai hasilnya.
3. Rachard Nixon Mnegundurkan Diri
8 Agustus 1973, Richard Nixon, Presiden Amerika pada waktu itu, terpaksa mengundurkan diri. Nixon yang berasal dari Partai Republik ini terpaksa mundur karena kecurangan dalam pemilu yang disebut sebagai skandal Watergate. Dalam masa kampanye pemilu tahun 1972, orang-orang Partai Republik menyusup ke markas Partai Demokrat yang menjadi saingan mereka di Watergate, Wasington. Mereka kemudian mencuri dokumen-dokumen Partai Demokrat dan memasang alat penyadap untuk mendengarkan pembicaraan internal partai ini. Nixon akhirnya menang dalam pemilu tersebut, namun secara bertahap skandal ini akhirnya terbongkar dan Nixon pun mengundurkan diri. Gerald Ford, wapres saat itu kemudian menggantikan posisi Nixon sampai masa 4 tahun periode kepresidenan berakhir.
4. Ayatullah Musawi Khui Meninggal Dunia
8 Agusutus tahun 1992, Ayatullah Al-Udzma Sayyid Abul Qasim Musawi Khui, seorang ahli fiqih besar dan marji’ taklid kaum muslimin dunia, meninggal dunia pada usianya ke 96 tahun. Sayyid Khui dilahirkan di kota Khui di barat laut Iran. Pada usia muda, dia dikirim belajar ke Najaf Irak dan di sana beliau mempelajari ilmu-ilmu agama dan filsafat. Pada usia yang masih muda, beliau sudah mencapai derajat mujtahid. Beliau meninggalkan banyak karya tulis yang menjadi rujukan para ulama dan sekolah-sekolah Islam, di antaranya “Al Bayan fi Tafsiiril Quran”, “Jawaahirul Ushul”, “Mishbahul Faqahah”, dan “Muntakhabul Rasail”.
Ayatullah Khui selama periode marjaiyyatnya, memiliki peran khusus dalam berbagai masalah penting dunia. Misalnya, dalam masalah Palestina, beliau mengeluarkan fatwa untuk membela Palestina dan membebaskan kota Quds.
5. Taliban Menduduki Mazare Sharif
8 Agustus tahun 1998, dalam perang saudara di Afganistan, kelompok Taliban berhasil menduduki kota Mazar Syarif yang terletak di utara negara ini. Setelah menduduki Mazar Syarif , Taliban menyerang konsulat Iran di kota ini dan membunuh 8 diplomat dan seorang wartawan Iran. Kejahatan Taliban terhadap warga negara Iran dan Afganistan, menimbulkan kemarahan dunia internasional. Dewan Keamanan PBB juga mengecam tindakan kelompok ini.
Kelompok Taliban dibentuk pada tahun 1994 dengan dukungan AS dan Pakistan dan kemudian berhasil menduduki sebagian besar wilayah Afganistan. Kelompok ini lalu melakukan berbagai aksi pelanggaran HAM di Afganistan. Namun, akhirnya, pada bulan Oktober 2001, Taliban digulingkan oleh Amerika yang bekerja sama dengan aliansi utara Afganistan. Alasan yang dikemukakan AS dalam serangannya terhadap Taliban adalah karena kerjasama kelompok ini dengan jaringan terorisme Al-Qaida.
6. Muhsin bin Ali Tanukhi Wafat
21 Jumadits-Tsani tahun 384 Hijriah, Muhsin bin Ali Tanukhi, seorang sastrawan dan sejarawan muslim, meinggal dunia pada usia 55 tahun. Dia memiliki kemampuan yang tinggi dalam syair dan sastra. Dalam waktu yang sangat singkat, ia menghasilkan banyak karya sastra. Tanukhi memperlajari ilmu dan agama yang berkembang di zamannya dalam waktu yang singkat. Setelah itu dia bekerja di bidang peradilan. Di antara karya-karyanya adalah buku “Al-Faraj ba’das-Syiddah” yang berisi kumpulan fakta sejarah dan sosial yang ditulisnya dengan teliti dan gaya penulisannya yang khas.
1. Kaisar Nero Meninggal
8 Agustus tahun 68, Kaisar Nero dari Romawi yang dikenal kejam, meninggal dunia pada usianya ke 31 tahun karena bunuh diri. Sebelumnya, Nero telah meracuni ayah angkatnya Claudius Pertama dan dia kemudian menggantikan kedudukan ayah angkatnya itu sebagai Kaisar Romawi. Selama masa pemerintahannya yang kuat, Nero telah membunuh banyak orang terdekatnya, seperti ibunya, istrinya, dan saudaranya sendiri, dan bangsawan-bangsawannya. Kaisar berhati kejam ini juga melakukan pembunuhan massal orang-orang Kristen dan membakar kota Roma. Kekejamannya ini menimbulkan berbagai gerakan pemberontakan sampai akhirnya, menjelang kemenangan para pembrontak, Nero mengakhiri sendiri kehidupannya.
2. Stalin Mengumumkan Perang dengan Jepang
8 Agustus tahun 1945, Stalin, pemimpin Uni Soviet mengumumkan perang terhadap Jepang. Pasukan Soviet kemudian menyerang Manchuria, yang terletak di timur Cina. Soviet dan Jepang sebelumnya telah menandatangani perjanjian non-agresi. Namun, setelah Amerika mengebom Hiroshim dan Jepang sedang bersiap untuk menyerah, Soviet menggunakan kesempatan ini untuk merebut beberapa wilayah kekuasaan Jepang. Tentara Soviet dalam akhir serangannya itu berhasil merebut Korea Utara dan kepulauan Coral. Hingga kini, kepulauan Coral masih dikuasai Rusia dan perundingan antara Rusia dan Jepang mengenai nasib kepulauan ini hingga kini masih belum mencapai hasilnya.
3. Rachard Nixon Mnegundurkan Diri
8 Agustus 1973, Richard Nixon, Presiden Amerika pada waktu itu, terpaksa mengundurkan diri. Nixon yang berasal dari Partai Republik ini terpaksa mundur karena kecurangan dalam pemilu yang disebut sebagai skandal Watergate. Dalam masa kampanye pemilu tahun 1972, orang-orang Partai Republik menyusup ke markas Partai Demokrat yang menjadi saingan mereka di Watergate, Wasington. Mereka kemudian mencuri dokumen-dokumen Partai Demokrat dan memasang alat penyadap untuk mendengarkan pembicaraan internal partai ini. Nixon akhirnya menang dalam pemilu tersebut, namun secara bertahap skandal ini akhirnya terbongkar dan Nixon pun mengundurkan diri. Gerald Ford, wapres saat itu kemudian menggantikan posisi Nixon sampai masa 4 tahun periode kepresidenan berakhir.
4. Ayatullah Musawi Khui Meninggal Dunia
8 Agusutus tahun 1992, Ayatullah Al-Udzma Sayyid Abul Qasim Musawi Khui, seorang ahli fiqih besar dan marji’ taklid kaum muslimin dunia, meninggal dunia pada usianya ke 96 tahun. Sayyid Khui dilahirkan di kota Khui di barat laut Iran. Pada usia muda, dia dikirim belajar ke Najaf Irak dan di sana beliau mempelajari ilmu-ilmu agama dan filsafat. Pada usia yang masih muda, beliau sudah mencapai derajat mujtahid. Beliau meninggalkan banyak karya tulis yang menjadi rujukan para ulama dan sekolah-sekolah Islam, di antaranya “Al Bayan fi Tafsiiril Quran”, “Jawaahirul Ushul”, “Mishbahul Faqahah”, dan “Muntakhabul Rasail”.
Ayatullah Khui selama periode marjaiyyatnya, memiliki peran khusus dalam berbagai masalah penting dunia. Misalnya, dalam masalah Palestina, beliau mengeluarkan fatwa untuk membela Palestina dan membebaskan kota Quds.
5. Taliban Menduduki Mazare Sharif
8 Agustus tahun 1998, dalam perang saudara di Afganistan, kelompok Taliban berhasil menduduki kota Mazar Syarif yang terletak di utara negara ini. Setelah menduduki Mazar Syarif , Taliban menyerang konsulat Iran di kota ini dan membunuh 8 diplomat dan seorang wartawan Iran. Kejahatan Taliban terhadap warga negara Iran dan Afganistan, menimbulkan kemarahan dunia internasional. Dewan Keamanan PBB juga mengecam tindakan kelompok ini.
Kelompok Taliban dibentuk pada tahun 1994 dengan dukungan AS dan Pakistan dan kemudian berhasil menduduki sebagian besar wilayah Afganistan. Kelompok ini lalu melakukan berbagai aksi pelanggaran HAM di Afganistan. Namun, akhirnya, pada bulan Oktober 2001, Taliban digulingkan oleh Amerika yang bekerja sama dengan aliansi utara Afganistan. Alasan yang dikemukakan AS dalam serangannya terhadap Taliban adalah karena kerjasama kelompok ini dengan jaringan terorisme Al-Qaida.
6. Muhsin bin Ali Tanukhi Wafat
21 Jumadits-Tsani tahun 384 Hijriah, Muhsin bin Ali Tanukhi, seorang sastrawan dan sejarawan muslim, meinggal dunia pada usia 55 tahun. Dia memiliki kemampuan yang tinggi dalam syair dan sastra. Dalam waktu yang sangat singkat, ia menghasilkan banyak karya sastra. Tanukhi memperlajari ilmu dan agama yang berkembang di zamannya dalam waktu yang singkat. Setelah itu dia bekerja di bidang peradilan. Di antara karya-karyanya adalah buku “Al-Faraj ba’das-Syiddah” yang berisi kumpulan fakta sejarah dan sosial yang ditulisnya dengan teliti dan gaya penulisannya yang khas.
sumber | oke77.blogspot.com | http://www.kaskus.co.id/thread/5209f2041e0bc37a4b000004/peristiwa-yang-tercatat-dalam-sejarah-di-dunia-pada-bulan-agustus/
total komentar :