Buton menyimpan wisata
bahari yang tak bisa dipandang sebelah mata. Pantai dan bawah laut di
sana, cantiknya juara. Pantai Lahunduru di Desa Wabula misalnya. Selain
cantik, pantai ini juga dihuni ribuan keong.
Di kebanyakan
pantai, yang tersisa dari keong hanya cangkangnya. Tapi tidak dengan
pantai yang satu ini. Di Pantai Lahunduru, ribuan keong mondar-mandir.
Seperti kerajaan keong, tepian pantai penuh dengan keong yang jalan ke
sana, ke mari.
Pasir putihnya ditumbuhi rumput dan ganggang laut sisa air laut pasang pagi hari. Pantai Lahunduru bakal jadi destinasi wisata
andalan dari Desa Wabula, Buton, Sulawesi Tenggara karena sedang
dikembangkan. Namun sekarang, pantai itu masih sangat sepi dan terbilang
perawan karena belum banyak yang melancong ke sana kecuali warga lokal.
Pantai di sepanjang Desa Wabula terkenal memiliki ombak yang
tenang. Ini tembok alami dari karang yang jadi pemecah ombak di 1 km
dari bibir pantai. Berenang di sini, terlebih pada sore hari, jadi
kegiatan yang sangat mengasyikkan.
Namun ada yang harus
diperhatikan wisatawan, yaitu keong. Kebanyakan keong ini cukup kecil,
hanya sekitar sebesar kuku jari tangan saja. Keong-keong ini menyebar di
seluruh tepian pantai. Ada baiknya Anda memperhatikan langkah saat
melancong ke sana. Selamat bermain dengan hewan mungil bercangkang ini!
sumber | oke77.blogspot.com | http://travel.detik.com/read/2013/08/27/084851/2341375/1519/unik-pantai-perawan-di-buton-dihuni-ribuan-keong?v9922021381