Cerita tentang Wei Xinlong ini mungkin kian menambah deretan cerita betapa masyarakat di Negeri Tirai Bambu itu punya daya kreasi yang tinggi. Apa yang dilakukan Wei ini mungkin tidak untuk membajak seperti yang banyak terjadi di Cina.
Tahu pacarnya, Sun Shasha, teramat ingin mempunyai iPad, Wei Xinlong berniat menghadiahkan tablet besutan Steve Jobs itu kepada Sun. Namun apa daya koceknya tak cukup untuk membeli iPad. Mahasiswa tingkat akhir di Departemen Seni dan Desain Universitas Northeast Normal di Changchun Cina itu lantas memilih membuat sendiri “iPad”, ya iPad versi Wei.
Didorong keinginannya untuk membahagiakan Sun, Wei kemudian segera mencari tahu bagaimana cara membuat tablet lewat tutorial online di Internet. Dari penjelahannya di Internet tersebut Wei kemudian membeli touchscreen dan baterai. Setelah itu dia mengambil sejumlah komponen lain dari laptop lamanya seperti mainboard CPU, kartu video, dan layar.
Wei hanya butuh 10 hari untuk menyatukan bahan-bahan yang sudah ia peroleh itu menjadi sebuah tablet yang layak dan fungsional. Ya tentu saja tablet besutan Wei ini tidaklah selengkap tablet pada umumnya. Tapi Sun sudah bisa tertawa bahagia dengan tablet buatan Wei ini.
“Cukup dengan hanya menyentuh layar, kita dapat membaca, mengunduh, menonton film, bermain game,” ucap Wei. Benar-benar terobsesi dengan iPad, Wei kemudian menambahkan gambar apel keroak pada tablet rakitannya.
“Ini adalah hadiah terbaik yang pernah saya dapatkan, dan akan saya jaga selamanya,” kata Sun yang kemudian menambahkan hiasan rhinestones pada sisi tablet bikinan Wei tersebut. Sun kemudian memposting artikel The Birth of My Tablet PC. Dalam tempo tiga hari artikel Sun tersebut mendapatkan 100 ribu hit.
Para analis dan sejumlah review menyebutkan apa yang dilakukan Wei ini suatu prestasi tersendiri. Pasalnya, Wei hanya mengeluarkan ongkos US$ 125 atau sekitar Rp 1,12 juta untuk membuat tablet ini.
total komentar :
|