Jakarta - Presenter tenar, Oprah Winfrey mengaku dapat perlakuan rasis saat berada di toko mewah di Swiss. Sang pelayan toko itu merendahkannya. Ia dianggap tak akan mampu membeli sebuah tas kulit buaya warna hitam seharga hampir Rp 400 juta.
"Kau tak akan mampu membeli tas itu. Itu terlalu mahal. Kau tak akan mampu membelinya." Demikian kata Oprah menirukan ucapan sang pelayan toko mewah itu. Ia mengungkapkannya dalam sebuah wawancara di salah satu program televisi di Amerika Serikat.
Dilansir DailyMail, Selasa (13/8/2013), sang pelayan wanita itu mencurahkan isi hatinya di sebuah koran lokal Swiss, SonntagsBlick. Ia merasa dizalimi oleh presenter talkshow ternama 'Oprah Winfrey Show' tersebut.
"Ini tidak benar. Ini tidak masuk akal. Saya tidak akan pernah mengatakan hal seperti itu kepada pelanggan. Sungguh tak akan pernah," ungkapnya.
"Sikap yang baik dan kesopanan adalah Alfa (awal), Omega (akhir) dalam bisnis ini," sambung sang pelayan toko mewah itu.
Pelayan toko mewah itu merasa tak habis pikir dengan tudingan yang dilontarkan Oprah. Ia merasa dipermalukan sang aktris berusia 59 tahun tersebut yang menudingnya bersikap rasis. Apalagi persoalan itu telah menjadi topik hangat di berbagai media di seluruh dunia.
"Saya tidak tahu kenapa dia (Oprah) membuat tuduhan ini. Dia begitu hebat, dan saya hanya seorang pelayan toko. Saya tidak menyakiti siapapun. Saya hanya tidak mengerti kenapa orang besar (tenar) seperti dia harus 'menguliti' saya di TV," curhatnya sedih.
Sang pelayan toko mewah itu juga mempertanyakan, kenapa Oprah tak langsung komplain kepada bosnya, Trudie Goetz. Padahal sehari setelah kejadian, bintang film 'The Butler' tersebut, dan bosnya sama-sama berada di pernikahan Tina Turner.
Bos sang pelayan toko mewah itu, Trudie Goetz sebelumnya menilai permasalahan Oprah, dan anak buahnya hanya salah paham. Tak ada perlakuan rasis, atau sikap buruk yang sengaja dilakukan karyawannya.
Hal itu pun diamini oleh sang pelayan toko mewah tersebut. "Saya bicara menggunakan bahasa Inggris dengan Oprah. Bahasa Inggris saya baik, tapi sayangnya tak terlalu bagus," ucapnya.
Ditambahkan sang pelayan toko mewah itu, dirinya tak ingin memperpanjang kasus tersebut dengan Oprah. "Saya berharap mimpi buruk ini segera berakhir," tandasnya.
sumber | oke77.blogspot.com |
total komentar :
|